Politik

"Serangan Fajar" Pilkada Kota Pasuruan Disinyalir Kuat

Kamis, 03 Desember 2015 - 12:52 | 52.16k
Spanduk Serangan Fajar. (Foto: www.tribunnews.com)
Spanduk Serangan Fajar. (Foto: www.tribunnews.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Isu politik uang atau "serangan fajar" pada Pilkada Kota Pasuruan masih kuat. Bahkan, ada sebagian pihak yang menganggap bahwa kekuatan serangan fajar akan menentukan pasangan pemenang.

Terkait hal itu, Komisioner Panitia Pengawas (Panwas) Kota Pasuruan, Tuji Hartono mengaku mulai mengantisipasinya. Pihaknya juga menegaskan bahwa serangan fajar itu merupakan pidana Pilkada.

Advertisement

"Kalau ngomong money politic itu namanya tetap pidana pemilu," katanya, Kamis (3/12/2015)

Untuk mengawasi adanya money politic yang diberikan pada dini hari sebelum hari pencoblosan dimulai, Tuji mengaku akan memaksimalkan fungsi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Menurutnya, PTPS itu tidak hanya bertugas mengawasi proses pencoblosan di tiap TPS. Melainkan melakukan pengawasan sejak hari tenang dimulai.

"Kita optimalkan PTPS. Jadi PTPS sejak masa tenang sudah bertugas untuk melakukan pengawasan di lingkungannya. Nanti akan diawasi satu persatu," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES