Tidak Ada Tokoh Yang Dominan Di Pilkada Banyuasin 2018

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan akan dilangsungkan pada tahun 2018. Sejumlah nama sudah terang-terangan akan maju sebagai kandidat.  

Data Litbang TIMES Indonesia (LTI), sejumlah mantan birokrat dan juga politisi disebut-sebut akan maju di Pilkada Banyuasin 2018. Diantaranya ada nama Parigan mantan Sekda Banyuasin, Syaiful Bakhri Mantan Dinas Pertanian Banyuasin, Hazuar Bidui Mantan Birokrat dan Mantan Calon Bupati Banyuasin 2013. 

Selain dari kalangan partai ada sejumlah nama seperti Askolani Wakil Ketua DPRD Banyuasin dan Politisi PDIP, Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno, Petahana Supriono, Karyono PBB Sumsel.  

LTI menilai hingga saat ini dinamika politik di Banyuasin masih terlihat cair. Apalagi konvensi yang digagas sejumlah tokoh Banyuasin juga belum mengarah pada hasil, namun masih dalam tahap sosialisasi.  

Sebelumnya sejumlah Lembaga Survei seperti LKPI melalui Direkturnya Arianto, ST, M.SI menilai Banyuasin masih terlalu cair dan kemungkinan tidak ada kekuatan yang dominan pasca kasus OTT KPK terhadap Bupati non aktif Yan Anton Ferdian. 

Sementara Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik Rumah Citra Indonesia (RCI) menilai kekuatan etnis Jawa di kawasan perairan menjadi kunci kekuatan yang strategisnya selain etnis Bugis. 

"Yang mampu menguasai kawasan perairan Banyuasin diperkirakan bisa memenangkan Pilkada Banyuasin, pendekatannya adalah sosial kultural mengingat kawasan perairan sebagai basis etnis Jawa dan NU di Banyuasin," ungkap Nindy Direktur Riset dan Strategi RCI, Jumat (24/2/2017). 

Ada beberapa tokoh yang mengakar di wilayah perairan sebut saja Agus Sutikno Politisi ulung PPP yang menjabat sebagai Anggota DPRD Sumsel 4 periode di Sumatera Selatan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement