Politik

Ini Anggaran Pengamanan Pilkada Kabupaten Probolinggo

Jumat, 27 Oktober 2017 - 17:25 | 32.33k
ILUSTRASI: Anggaran Pilkada (Grafis: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Anggaran Pilkada (Grafis: TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, mengalokasikan anggaran dana hibah untuk yang cukup besar untuk Pilkada Bupati Probolinggo 2018 mendatang, termasuk anggaran untuk kegiatan pengamanan.

Namun, anggaran untuk pengamanan yang dialokasikan tahun 2018 tersebut tidak sesuai dengan pengajuan awal. Bagaimanapun pihak kepolisian Kota dan Kabupaten Proboinggo harus menerima anggaran itu seadanya.

Advertisement

Berdasarkan data yang diperoleh, alokasi anggaran pengamanan paling besar untuk Polres Probolinggo berkisar Rp 3,5 miliar.

Namun, angka Rp 3,5 miliar itu jauh dari apa yang diajukan Polres Probolinggo yang mencapai sekitar Rp 10 miliar. Begitu juga dengan Polres Probolinggo Kota, yang mengajukan sekitar Rp 1,2 miliar hanya disahkan sekitar Rp 575 juta.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, Santiyono saat dikonfirmasi mengatakan, alokasi belanja langsung dana hibah tahun depan yang besar adalah untuk Pilkada.

Selain mengalokasikan anggaran KPU Kabupaten Probolinggo Rp 41,5 miliar, pihaknya juga harus menyiapkan anggaran pengamanan. Mulai dari pengamanan untuk Polres Probolinggo, Polres Probolinggo kota dan Kodim 0820.

”Pengamanan pilkada untuk Polres kota dan Kabupaten itu berkisar Rp 4 miliar. Kemudian ditambah untuk untuk kodim 0820 berkisar Rp 1,190 miliar,” jelas Santiyono, Jumat (27/10/2017).

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti angka anggaran untuk pengamanan pilkada tahun depan tersebut.

Namun, dirinya tidak menampik, anggaran yang dialokasikan Pemda jauh dari yang diajukan oleh Polres.

”Harusnya anggaran yang disiapkan itu lebih besar, sebagai antisipasi. Jangan khawatir, jika memang ada lebih anggaran yang tak terpakai, dipastikan bakal dikembalikan ke daerah,” ungkap Kapolres Fadly.

Kapolres mengungkapkan, anggaran kegiatan pengamanan harusnya dialokasikan lebih dari perencanaan. Dengan begitu, jika dibutuhkan personel tambahan untuk pengamanan, bisa langsung menghubungi Polda.

Hal senada diungkpakan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal. Menurutnya, anggaran yang dialokasikan Pemkab Probolinggo sangat minim. Mengingat, di Kota Probolinggo dengan wilayah 5 kecamatan, dialokasikan anggaran pengamanan sekitar Rp 4,8 miliar.

Sedangkan tiga Kecamatan Kabupaten Probolinggo, yang wilayah juga luas hanya dialokasikan separo dari yang diusulkan. Padahal, sesuai himbauan Kapolri, lebih baiknya anggaran pengamanan lebih besar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES