
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Akhirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai bakal Calon Gubernur untuk Pilgub Jatim 2018.
Menurut Ketua Umum DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan keputusan tersebut diambil setelah melalui beberapa pertimbangan dan proses yang cukup panjang.
Advertisement
Dia mengatakan, pertimbangan tersebut sebenarnya sudah dilakukan partainya sejak dua tahun lalu, sejak Desember 2016.
"Jauh sebelum Gus Ipul proses dengan partai lain," katanya saat deklarasi di kantor PKS Jatim di jalan Gayungsari, Surabaya, Selasa (9/1/2018) malam.
Meski Abdullah Azwar Anas mundur sebagai pendamping Gus Ipul, namun PKS tetap memutuskan untuk bergabung dengan PKB dan PDIP untuk bersama memenangkan Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018.
Menurut Hari, keputusan untuk bergabung dengan PKB dan PDIP itu juga atas nasihat dan arahan dari beberapa kiai. Setelah pertemuan tersebut, kata Hari, proses pematangan dan komunikasi politik antara PKS dan Gus Ipul berlanjut sampai deklarasi malam ini.
"Kami segera koordinasi dengan partai politik lain, termasuk menyerahkan sepenuhnya siapa pendamping Gus Ipul. Kami sadar dengan kekuatan yang hanya enam kursi di DPRD Jatim," katanya.
Merapatnya PKS disambut Gus Ipul dengan rasa syukur. Dan dia menghargai keputusan PKS untuk menyerahkan nama pendampingnya kepada partai koalisi, khususnya PDI Perjuangan.
"Terima kasih PKS karena sudah memberikan dukungannya untuk Pilkada kali ini, termasuk Pilkada dua periode lalu," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Indonesia |