Politik

Relawan Kyai-Santri Dirikan Posko Pemenangan Khofifah-Emil

Sabtu, 20 Januari 2018 - 17:22 | 26.33k
Ratusan kyai dan santri menghadiri launching Posko Relawan Kyai-Santri di Jalan Sunan Giri Lamongan, Sabtu, (20/1/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Ratusan kyai dan santri menghadiri launching Posko Relawan Kyai-Santri di Jalan Sunan Giri Lamongan, Sabtu, (20/1/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, 2018, relawan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang tergabung dalam ‘Relawan Kyai-Santri’ membuka posko, di Jalan Sunan Giri Lamongan, Sabtu, (20/1/2018).

“Tentu adanya posko untuk memenangkan Khofifah dan Emil,” kata Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Kyai-satri Kabupaten Lamongan, H Miftahul Huda.

Advertisement

Menurutnya, di dalam Relawan Kyai-Santri ini ada sebanyak 115 kyai dan 2.400-an relawan yang telah tergabung dalam Relawan Kyai-Santri. “Selain 115 kyai ini kita akan silaturahim ke seluruh kyai-kyai lainnya,” ujar Huda.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, keberadaan posko ini diharapkan bisa mempermudah koordinasi untuk memenangkan Khofifah-Emil yang akan maju sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jatim 2018.

Posko-Khofifah-Emil-di-lamongan-A.jpg

“Saat ini sudah kita bentuk sampai tim di tingkat desa, dengan itu akan memudahkan untuk memenangkan Khofifah-Emil, dan relawan punya tugas untuk mensosialisasikan tentang calon ini,” ucapnya.

Lebih jauh, Huda membeberkan, berbagai elemen relawan lainnya juga bergabung ke Posko Relawan Kyai-Santri ini. “Ada beberapa tim relawan yang gabung di Posko Relawan Kyai-Santri ini, relawan Jasmunu, Jarmunu, Reaksi, dan barisan Gusdurian,” tuturnya.

Banyaknya relawan-relawan yang mendukung Khofifah-Emil, membuat Huda yakin bisa memenangkan pasangan ini. Apalagi dalam dua kali Pilgub, Khofifah selalu menang di Lamongan.

“Target sendiri 80 persen bisa menang, apalagi di Lamongan dua kali sudah menang. Dengan adanya kyai ini akan menjadi menang yang bermartabat, menang untuk menghormati yang kalah,” ujar Huda mengakhiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES