Arzeti Bilbina akan Jabarkan Politik Cantik Zaman Now

TIMESINDONESIA, MALANG – Nama Arzeti Bilbina, tak hanya tenar dalam hal politik. Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang peragawati, model, bintang film, sinetron, presenter handal.

Kini, ia aktif di politik dan menjadi anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa untuk periode 2014-2019.

Advertisement

Pengalamannya dalam hal politik sudah lumayan lama. Turun kebawah bersama masyarakat di daerah pemilihannya (dapilnya) sudah aktif dilakukan.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Arzeti Bilbina Huzaimi ini lahir di Lampung, 4 September 1974.

Dikisahkan dari banyak sumber, Arzeti mengawali kariernya sebagai model. Namanya terus menanjak sampai akhirnya menjadi salah satu peragawati papan atas di Indonesia.

Tak hanya berlenggak-lenggok di catwalk, Arzeti juga menjajal berakting, meski belum menjadi pemeran utama.

Arzeti juga pernah bermain dalam sebuah flm televisi FTV "Ajari Aku Cinta" dan sinetron "Romantika". Arzeti pun pernah mendukung film yang diilhami oleh Bom Bali berjudul Angels Cry.

Selain itu, aktivitasnya sebagai bintang juga diselingi penampilannya sebagai presenter program televisi antara lain acara horor Percaya Nggak Percaya dan mengajar di Face Modelling.

Wanita berdarah Minangkabau asal Batusangkar ini juga mempunyai sebuah sekolah modeling yang dimilikinya bersama Jamal Hasan, Zema Management.

Arzeti juga menjadi juri reality show Mamamia Show yang ditayangkan stasiun televisi Indosiar di pertengahan 2007.

Tak cukup itu, selain ia juga aktif di dunia hiburan, Arzeti juga menjadi anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa. Ia menjadi anggota parlemen setelah Imam Nahrawi terpilih menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Kerja.

Sabtu (27/1/2018), pukul 08.00-12.30 WIB, di Ballroom Hotel Ijen Suites, Kota Malang, Jawa Timur, Arzeti Bilbina hadir di Malang menjadi salah satu pembicara dalam Talk Show ‘Politik Itu Cantik’.

Panitia pelaksana acara tersebut meminta, Arzeti banyak menjelaskan aneka politik yang dialaminya selama ada di PKB dan menjabat anggota DPR RI.

Menjadi politisi dari yang berbasiskan Islam (Religius) dan Pancasila (Nasionalis), jelas memiliki banyak peran dalam perjuangan membangun citra positif perpolitikan tanah air.

Selain itu juga pandangannya bagaimana membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan makmur. Bukan malah menjadi beban rakyat kecil yang tidak pernah menikmati kemakmuran dari bangsa ini.

Arzeti juga akan menjabarkan bagaimana pendidikan politik yang baik dan positif bagi masyarakat, khususnya umat Islam. Terutama bagi warga Nahdliyin yang menjadi kekuatan PKB selama ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.