Di Pasar Kasin, Wanedi dapat Keluhan 'Pedagang Kerap Diusir Satpol PP'

TIMESINDONESIA, MALANG – Calon Wakil Wali Kota Malang, H Ahmad Wanedi, blusukan ke Pasar Kasin, Kota Malang. Ia dihujani kelurah dari pedagang yang kerap diusir oleh Satpol PP.

Ke pasar Kasin, Wanedi melakukan agenda kampanye Sabtu (17/2) pagi. Di kawasan itu ia disambut penuh antusias oleh pedagang dan masyarakat.

Advertisement

Kedatangan H Ahmad Wanedi sontak menjadi magnet bagi masyarakat sekitar. Pria ramah dan murah senyum itu bahkan membeli dagangan para pedagang, salah satunya buah-buahan yang ada di pasar Kasin.

"Siapa yang mau makan rambutan?" tanya pria berpeci dengan baju merah berlambang banteng

Dengan cekatan satu demi satu ranting rambutan diambilnya kemudian diberi pada penjualnya. "Lima kilo Bu, karena apa? Karena Pancasila," sambungnya lagi.

Seolah tak asing dengan pria yang ada di depannya, salah seorang warga kemudian menyelutuk "Pak Wanedi ya, yang wakilnya Mbak Nanda," kata warga tersebut.

Hal itu Sontak membuat situasi para pedagang lainnya di wilayah Pasar Kasin mulai mencair. Rupanya mereka sudah mengenal sosok Calon Wakil Wali Kota dari Dr Ya'qud Ananda Gudban itu.

"Sudah kenal, kami dukung nomor satu kok," kata pedagang lainnya menghangatkan suasana pagi itu.

Tak menunggu lama, Si Ibu yang diketahui namanya Sriyani menitip pesan kepada Ahmad Wanedi agar menerapkan kebijakan yang sesuai dan pro dengan rakyat kecil.

"Saya pesan pak, kalau menang, ingat kami rakyat kecil. Jangan main usir saja pake Satpol PP. Kasihan kami pak," keluhnya dengan penuh harapan.

Sriyani adalah salah satu pedagang yang menempati posisi tepat di depan tempat parkir pasar. Meski begitu, Sriyani tidaklah sendiri. Dari pantauan kurang lebih ada lima hingga enam pedagang yang menempati tempat parkir.

Menanggapi akan hal itu, saat ditemui Wanedi mengatakan bahwa dirinya akan menata kembali tempat-tempat yang menjadi lahan mengais rejeki masyarakat kecil, pasar.

"Ini akan kita tata. Sesuai dengan visi kami Menawan. Noto Kota Malang," kata Wanedi menjelaskan.

"Akan ada lahan parkir yang lebih baik, kita usahakan dibuat lahan parkir dan menata mereka (pedagang) tanpa menggusur," tuturnya menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.