Survei IDM: Budi Gunawan dan Cak Imin Rebut Posisi Teratas Cawapres

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia De velopment Monitoring (IDM) merilis hasil survei terbaru terhadap elektabilitas capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hasil survei untuk Calon Wakil Presiden 2019 menurut lembaga survei IDM sungguh mengejutkan. Pasalnya, nama Kepala Badan Intelegent Negara (BIN) muncul sebagai pemuncak suara dibandingkan tokoh lain dengan perolehan suara responden sebesar 12,6 persen.

Advertisement

"Tingkat elektabilitas yang tinggi dari Budi Gunawan menjawab isu-isu negatif yang secara personal kepada Budi Gunawan selama ini. Dan masyarakat justru menilai Budi Gunawan sebagai korban kampanye politik negatif selama ini," Kata Bin Firman Tresnadi di bilangan Menteng, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Kemudian, untuk posisi kedua, kata dia, Responden lebih memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar.

"Kemudian disusul Cak Imin dengan suara responden sebanyak 11,8 %, selanjutnya Puan Maharani dengan suara responden sebanyak 9,6 %," katanya.

Selanjutnya, Ketua Partai golkar, Airlangga Hartanto dengan suara responden 8,7%, Anies Baswedan dengan suara 7,9%, Ahmad Heryawan dengan suara 7,8 %, Tri Rismaharini dengan suara 7,4 %.

Kemudian Ketua Umum Perindo, Harry Tanoesoedibjo dengan suara responden sebesar 5,7 %, Kemudian Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dengan suara 4,2%.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan suara 2,3 persen responden dan terakhir Ketua Umum PPP, Romahurmuziy dengan suara responden sebanyak 1,2 persen.

Sekedar informasi, survei ini dilakukan dengan metode penarikan sampel multistage random sampling pada 400 kabupaten/ kota di 33 provinsi di Indonesia.

Adapun responden yang dipakai sebanyak 2.450 orang yang disesuaikan dengan jumlah DPT Pemilu tahun 2014.

Pelaksanaan survei IDM tentang elektabilitas capres dan cawapres di Pilpres 2019 ini sendiri dilaksanakan sejak tanggal 28 April sampai dengan 18 Mei 2018 dengan Margin of Error survei ini lebih kurang 1,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.