Murad-Barnabas Unggul Hitung Cepat Pilgub Maluku 2018

TIMESINDONESIA, AMBON – Perolehan suara pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno (Murad-Barnabas) tinggalkan dua pasangan lainnya di Pilgub Maluku 2018. Hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei LSI Denny JA mencatat pasangan tersebut sudah mendulang suara 40,2 persen dari 93,67 suara yang masuk.

Pasangan yang didukung tujuh partai politik itu, yakni PDIP, PPP, PKB, PAN, PKPI, Hanura, Gerindra, dan Nasdem itu mampu menggeser calon kuat petahana yang didukung Demokrat, Golkar dan PKS yakni pasangan Said Assagaff dan Anderias Rentanubun. Pasangan ini meraih suara 31,5 persen.

Advertisement

Sedangkan pasangan yang maju dari jalur independen, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath memperoleh suara 28,3 persen.    

Sebelumnya, posisi Murad Ismail adalah jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri. Sedangkan Barnabas Orno sebelumnya adalah Bupati Maluku Barat Daya, yang juga kader PDIP.

Meski unggul dalam hitung cepat di Pilgub Maluku 2018, Murad Ismail mengingatkan bahwa keputusan resmi perolehan suara tetap dari KPU. "Pemenang Pilkada Maluku resmi nantinya berdasarkan keputusan KPU, tetapi perhitungan cepat harus dihargai," kata Murad, di Ambon, Rabu (27/6/2018).

Pasangan Murad-Barnabas juga meminta usai gelar Pilgub Maluku 2018 ini, semua elemen masyarakat harus kembali bersatu untuk fokus menuntaskan masalah tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran di Maluku. "Jadi hentikan ketegangan politik dan bersatu padu membangun Maluku yang memiliki aneka potensi sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis untuk menyejahterakan masyarakat," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.