Unggul Tipis, Maidi Paling Berpeluang Masuk Balai Kota

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mantan Sekda Kota Madiun, Maidi, tampaknya bakal kembali masuk bakai kota. Jika sebelumnya menjabat sebagai sekretaris daerah, kali ini, ia akan duduk sebagai Wali Kota Madiun. Ya, Maidi diunggulkan dari hasil penghitungan cepat form C1 yang sudah dikumpulkan ke KPU Kota Madiun dari masing-masing TPS se-kota.

Dalam pilkada serentak 2018 pada 27 Juni lalu, Maidi berpasangan dengan Inda Raya. Hingga Kamis (28/6) siang, dari 310 TPS yang tersebar di tiga kecamatan, pasangan nomor urut 1 Maidi-Inda Raya (Mada) unggul tipis memperoleh suara 38,53 persen.

Advertisement

Menempel ketat, pasangan nomor urut 2 Mahardika – Arif Rahman (Independen) dengan perolehan suara 34,57 persen, disusul pasangan nomor urut 3 Yusuf Rohana – Bambang Wahyudi dengan 26,9 persen suara.

Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko mengatakan, meski sudah ada gambaran siapa yang unggul, secara resmi perolehan suara masih harus menunggu rapat pleno penetapan.

"Meskipun sudah dapat diketahui dari berkas data form C1 yang dikumpulkan, siapa yang menang secara resmi masih harus menunggu rapat pleno KPU. Dan rencananya akan diselenggarakan 6 Juli 2018,’’ katanya.

Unggulnya Maidi-Inda Raya seperti sudah banyak diprediksi sebelumnya. Maidi selama ini dikenal lama dan berpengalaman di birokrasi Pemkot Madiun. Ditanbah, banyaknya partai yang mendukung dan mengusung di antaranya PDIP, PKB, Partai Demokrat, PAN dan PPP.

Sedangkan Mahardika-Arief Rahman berangkat dari jalur independen. Dan, pasangan nomor urut 3, Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi, diusung PKS, Partai Gerindra dan Partai Golkar. Sementara, hingga coblosan dan penghitungan suara di TPS berakhir, suasana Kota Madiun tetap kondusif dan aman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.