Politik

Prabowo Incar Cawapres dari Kalangan Muda

Rabu, 25 Juli 2018 - 04:48 | 41.00k
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Prabowo Subianto. (FOTO: Istimewa)
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Prabowo Subianto. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Partai GerindraPrabowo Subianto mengungkapkan calon wakil presiden yang dilirik untuk mendampinginya pada Pilpres 2019 adalah kalangan muda.

Sebab, kata dia, mayoritas pemilih Indonesia saat ini adalah generasi milineal.

Advertisement

"Kriteria yang saya butuhkan yang kapabel, komunikasinya baik dengan generasi muda, karena memang pemilih mendatang mayoritas di bawah usia 40 tahun," ujar Prabowo dalam jumpa pers bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Mega Kuningan, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Pada kesempatan itu, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu membantah kabar jika SBY yang terus memaksa putranya Agus Harimurti Yudhyono (AHY) untuk menjadi cawapresnya.

"Pak SBY tidak meminta AHY sebagai harga mati. Kita sama-sama mencari yang terbaik," tegasnya.

Menurutnya, SBY hanya meminta kepada partai koalisi untuk segera mencari nama yang terbaik untuk dijadikan sebagai cawapres.

Namun, apabila nantinya dalam pembahasan itu muncul nama AHY, Gerindra pun mengaku siap mengakomodirnya.

"Kalau umpamanya dalam pertemuan nanti nama AHY yang muncul sebagai salah satu yang dibicarakan. saya harus katakan, why not, Jadi tidak harga-harga matian," terang Prabowo.

Pada kesempatan itu Prabowo juga mengungkapkan bahwa petinggi partai PAN dan juga PKS sangat senang dengan kabar pertemuan tersebut.

"Saya dapat berita bahwa kawan dari partai lain sangat gembira dengan pertemuan saya dengan Pak SBY. Saya ini sangat intens ketemu dengan PAN dan PKS tapi saya saat ketemu mereka tidak bawa wartawan," tegas dia.

Sementara itu, SBY mengakui bahwa semua partai politik tentu menginginkan kader terbaiknya untuk bisa dilirik menjadi Capres atau Cawapres. 

Namun, hal yang terpenting, kata dia, Capres dan Cawapres merupakan tokoh yang dikehendaki rakyat dan bisa mensejahterakan rakyat.

"Setiap parpol pasti menginginkan kader terbaiknya menjadi capres atau cawapres, begitu pula Partai Demokrat. Tapi saya katakan bahwa bagi partai Demokrat cawapres bukan harga mati, yang terpenting capres dan cawapres adalah yang diinginkan rakyat," ujar dia.

SBY juga menegaskan bahwa pertemuan pertama sejak tahun 2017 lalu dengan Prabowo dan elite partai Gerindra secara Full Tim ini tidak membahas Capres, Cawapres dan juga rencana deklarasi. 

"Tidak memikirkan deklarasi malam ini. Tidak elok membicarakannya malam ini. Ini baru pertemuan pertama," tegasnya.
  
Sekedar informasi, dalam pertemuan itu elit Partai Gerindra yang ikut mendampingi Prabowo dalam pertemuan antara lain Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ferry Juliantono, Sugiono, Eddy Prabowo, Rahmawati Soekarnoputri.

Sementara tuan rumah, SBY didampingi petinggi DPP Partai Demokrat mulai seperti Sekjen, Hinca Panjaitan dan juga Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) AHY, Syarief Hasan dan Edhi Baskoro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES