Polling Twitter, Prabowo-Sandiaga Uno Menang Atas Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Media sosial Twitter tengah disemarakkan polling atau jajak pendapat tentang pasangan calon presiden-calon wakil presiden RI. Berdasarkan polling yang digelar sejumlah pengguna situs microblogging itu, duet Prabowo-Sandiaga Uno mengungguli pasangan duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

Seperti jajak pendapat yang dilakukan akun Twitter salah satu acara talk show TV One, Indonesia Lawyers Club (ILC). Beberapa saat setelah kedua pasangan mendeklarasikan diri, akun resmi ILC mengadakan polling yang diikuti 110,259 netizen.

Advertisement

Dilansir akun Twitter @ILC_tvOnenews, Selasa (14/8/2019) tercatat bahwa, duet Prabowo-Sandiaga Uno menang telak dari duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Pasangan yang didukung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat ini meraih 63 persen suara.

Sementara duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang didukung 9 Partai yakni PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PSI, Perindo, dan PKPI hanya memperoleh 26 persen suarah. Sisanya, 11 persen pengguna Twitter memilih golongan putih alias golput.

Tujuan voting tersebut dilakukan tak lain hanya ingin mengetahui pilihan para pengguna media sosial terkait sosok siapa capres-cawapres yang diinginkan. Selain akun ILC, musisi legendaris Iwan Fals juga ikut melakukan poling terkait kedua pasang capres-cawapres di akun Twitter miliknya. Ia membuat voting pada 10 Agustus 2018 lalu.

Iwan Fals menyingkat duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin dengan singkata JokMar. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno disingkat PraSan.

Sebagaimana dikutip dari akun resmi @iwanfals, ternyata pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kembali unggul setelah memperoleh voting terbanyak dengan meraih 68 persen dari total 50.216 suara netizen.

Jumlah raihan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut jauh melempaui perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf yang hanya sebesar 27 persen. Sisanya, 5 persen pengguna Twitter tidak memilih kedua pasangan capres-cawapres 2019.

Kian menarik, akun resmi komunitas netizen Nahdlatul Ulama (NU) yang melakukan polling serupa dan menetapkan duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai pemenang. Dari total 42.276 suara nitezen, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 82 persen suara. Sedangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya 18 persen saja.

Akun Twitter Netizen NU hanya memberikan dua opsi pilihan untuk di vote oleh followernya, yakni Jokowi-KH. Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Tak ada pilihan golput dalam polling tersebut.

Polling Netizen NU yang memenangkan Prabowo-Sandiaga tersebut terbilang menarik lantaran Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj belum lama ini memberikan geransi bahwa warga Nahdliyyin (NU) memiliki tanggungjawab moral untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Pernyataan Said Aqil ini wajar, mengingat bakal Capres, KH. Ma'ruf Amin merupakan Rais Aam PBNU serta kader Nahdlatul Ulama sejak muda. Terlebih, ia merupakan cicit Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama besar yang sangat dihormati warga NU yang keilmuannya juga diakui oleh dunia Islam.

Selain di media sosial Twitter, Prabowo-Sandiaga Uno juga unggul telak melalui polling di website strawpoll.com. Dalam salah satu polling di situs yang populer akhir-akhir ini tersebut, paslon yang diusung Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat itu unggul 75 persen lebih dari suara polling yang telah diikuti sekitar 25.217 itu.

Memang, berbagai hasil polling yang selalu memenangkan duet Prabowo-Sandiaga Uno dari duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin tersebut tentu tidak menjadi representatif pemilih Pilpres 2019. Tetapi, harus diakui bahwa media sosial mempunyai peranan penting dalam kampanye politik saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.