Politik

Ini Kata Eggi Sudjana Soal Gaya Politik SBY

Minggu, 11 November 2018 - 15:48 | 38.24k
Eggi Sudjana, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (11/11/2018). (FOTO: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)
Eggi Sudjana, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (11/11/2018). (FOTO: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN), Eggi Sudjana menilai gaya politik mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih belum tegas.

Pasalnya, SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini sempat menyinggung soal politik identitas atau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang telah banyak merubah politik saat ini.

Advertisement

Hal itu diungkapkan oleh SBY dalam pidato pembukaan acara pembekalan Caleg Demokrat DPR 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11/2018). Menurut SBY, kalau politik identitas ini sudah masuk ke tahap yang ekstrem akan menciptakan politik yang tidak sehat dan berbahaya.

"Saya tidak sependapat dengan SBY. Kalau ngikutin pendapat SBY jadi banci, gak jelas," kata Eggi kepada wartawan, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (11/11/2018).

Menurut Eggi, identitas itu penting. Karena dalam Islam lanjut dia, ada dasar hukumnya Isyhadu bi Anna Muslimuun, tunjukkan kamu muslim. "Tunjukkan itu apa? identitas. Coba KTP kalian tiba-tiba tidak ada kolom agama, kalian siapa? mau gak?" tanya Eggi.

"Saya kira tidak bermaksud saya lebih baik, apapun jauh lebih baik SBY dibanding saya. Tapi dalam konteks pemahaman Islam, boleh kita berdiskusi sejauh mana pemahaman Islamnya dia," tambah Eggi.

Bahkan Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini menyebut, sikap tidak tegasnya SBY sudah terlihat sejak Pilpres 2014 silam. Karena kata dia, jika dulu Partai Demokrat tidak ambil jalan tengah dalam bersikap politik dan total mendukung Prabowo-Hatta, maka Presiden hari ini adalah Prabowo Subianto.

"Ya, kalau menurut saya begitu, nggak tegas. Dulu misalnya kalau 2014 SBY tegas pilih Prabowo, menang. Kan sebabnya enggak," paparnya.

Bahkan sekarang, Eggi juga merasa geram dengan sikap Partai Demokrat, apakah akan berporos ke petahana atau kubu oposisi. Walaupun secara kelembagaan dan kepartaian, Demokrat menjadi bagian dari kelompok pemenangan Prabowo-Sandi, namun hingga saat ini belum terlihat sepak terjangnya secara nyata.

"Sekarang juga enggak terlalu jelas identitasnya. Tapi ini urusan dia sama Allah lah," tandas Eggi Sudjana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES