Duet Prabowo-Sandi Akan Perjuangkan Penyandang Disabilitas
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Duet Prabowo-Sandi membuat terobosan baru. Mereka menerbitkan buku "Paradoks Indonesia" berbasis bahasa Braille untuk penyandang disabilitas.
Duet Prabowo-Sandi mengutarakan pentingnya mengikutsertakan penyandang disabilitas sebagai objek dan subjek pembangunan nasional. Mengingat Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang disabilitas yang masih belum terealisasikan.
"Kami mendengar harapan dan aspirasi dari 12 ormas pada 2014. Kami mendengar aspirasi, curhat, tuntutan, permintaan. Saya menyampaikan komitmen janji dari Prabowo - Sandi RUU segera di lanjut," kata Hashim Djojohadikusumo selaku Direktur dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Duet Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).
Ia juga menambahkan, Undang-Undang (UU) tentang Penyandang Disabilitas telah disahkan dalam rapat paripurna DPR pada April 2016 lalu atas inisiatif pihaknya. Dia mengaku pernah memerintahkan kader Partai Gerindra di Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk memasukan RUU Disabilitas dalam program legislasi nasional (Prolegnas).
"Saya dan tim memeriksa 160 pasal RUU disabilitas, kita kawal sampai sidang pleno itu di april 2016. Saya minta komitmen dari pemerintah untuk Peraturan Pemerintah (PP), juklak dan juknis kalau tidak ada jomplang. Sayangnya sampai hari ini sudah 2 tahun tidak ada PP juklak dan juknis tidak ada berkelanjutan," tegasnya.
Kubu Duet Prabowo-Sandi berjanji akan memperjuangkan hak-hak penyandang disabiltas jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019 nanti. Karena, disabilitas merupakan aset bangsa yang harus dihormati dan dibanggakan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |