Politik

Andi Sudirman, Politisi Tiga Jaman yang Masih Nyaleg di PPP

Sabtu, 22 Desember 2018 - 21:25 | 164.10k
Andi Sudirman politisi PPP (FOTO: Istimewa)
Andi Sudirman politisi PPP (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Masih ingat Andi Sudirman? Dialah politisi tiga jaman yang masih masih eksis dan nyaleg di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Politisi berdarah Bugis ini pernah menjadi anggota DPRD Kota Surabaya dua periode. Yaitu pada tahun 1982 - 1987, dan 1987-1992. 

Advertisement

"Setelah itu saya istirahat. Baru saya nyaleg lagi setelah melihat kondisi PPP kian memprihatinkan. Tak ada lagi kursi yang direbut di DPRD kota," jelas Andi kepada TIMES Indonesia, Sabtu (22/12/2018).

Namun, Andi tidak mencalonkan diri di DPRD Kota Surabaya. Dia memilih mencalegkan diri di DPR RI Dapil 1 Surabaya -Sidoarjo, pada Pileg 2014.

"Nawaitu saya bukan cari suara. Saya cuma ingin memotivasi agar generasi PPP tetap semangat," jelasnya.

Begitu pula soal pencalegannya kali ini. Andi kini berada di Dapil Surabaya untuk pemilihan DPRD Provinsi Jawa Timur.

Kenapa masih tertarik nyaleg di usia menjelang 68 tahun ini? Kakek lima cucu ini tetap beralasan  ingin memotivasi juniornya agar tetap semangat kepada partainya. 

Mantan Wakil Direktur LBH Jatim 1980 ini, saat ditanya mengapa masih loyal dengan PPP, lantaran partai berlambang Ka'bah ini bisa untuk ibadah.

Ibadah? Ya. Pengusaha properti yang juga Dewan Penasihat Advocat Indonesia, Dewan Pendiri Ikatan Penasihat Hukum Indonesia dan Penasihat REI Jatim menilai PPP satu satunya partai yang berasas Islam.

PPP menurut dia dilahirkan oleh para ulama sebagai wadah perjuangan. Sehingga di dalamnya tidak hanya meliputi bidang politik, tapi juga ada unsur keagamaan yang notabene untuk ibadah.

"Kalau kita mau jujur mana ada partai Islam yang berani berasaskan Islam," ungkap Andi.

Karena itu, dia enggan menjadi kutu loncat ke partai lain lantaran di PPP masih berasas Islam. "Apapun alasannya, biar apapun kondisinya saya tidak akan meninggalkan PPP," tegasnya.

Khusus pencalegan tahun ini, Andi berharap ada peningkatan perolehan suara dan PPP di DPRD Kota Surabaya menambah kursi.

"Prediksi saya di pileg kali ini akan ada kenaikan dua kali lipat. Surabaya yang dapat satu kursi saya prediksi dapat lima. Provinsi minimal 10 kursi," jelasnya.

Kalkulasi itu, ia dasari dari kemenangan gubernur baru Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. "Apapun alasannya, PPP tidak akan mengkhianati Khofifah karena dia alumni. Syukur-syukur kalau Khofifah pulang ke rumahnya, partai berlambang Baitullah, Ka'bah. Pasti para muslimat orang orang Nahdliyin mendukung PPP," tegas Andi Sudirman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES