Gerakan Alumni UI Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Fajar Soeharto: Mereka Tidak Dibayar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Gerakan Alumni UI (Universitas Indonesia) Fajar Soeharto, menyampaikan peserta yang akan hadir ke Deklarasi Alumni UI untuk Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin murni berdasarkan keinginan mereka sendiri dan tidak dibayar. 

Deklarasi itu akan dilakukan pada hari Sabtu 12 Januari di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Advertisement

Menurut Fajar, presiden Joko Widodo adalah sosok pemimpin yang tegas dan prestisius, karya-karya nya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat selama empat tahun memimpin Indonesia. Sehingga bisa di pastikan peserta yang hadir di acaranya berdasarkan naluri dan keinginannya masing - masing.

"Kita percaya dengan naluri kita dengan akal sehat kita untuk membuka semua cerita awal dari segalanya. Mereka dengan ikhlas datang ke deklarasi," kata Fajar pada TIMES Indonesia di Dapoer Ciragil beberapa waktu lalu.

Indonesia, lanjut dia, membutuhkan orang baik seperti Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya lima tahun lagi ke depan. Sehingga dari situlah yang menjadi landasan awal para alumni UI semangat untuk memberikan dukungan nya kepada Jokowi.

"Kesimpulan kami, negeri ini butuh orang baik. Dan orang yang baik itu seperti Pak Jokowi," tambahnya.

Meskipun datanya menunjukkan ada sekitar 10.000 peserta yang datang mendukung Jokowi ke Kompleks GBK. Fajar juga menyadari yang tidak ingin acara itu di adakan juga banyak, dia menegaskan yang dilakukan para alumni UI ini adalah berdasarkan rasa kekaguman nya pada presiden.

"Menurut kami, Semua yang hadir mendukung banyak sekali, yang tidak mendukung juga banyak sekali, jadi wajar sajalah yang penting kita sudah ikhlas melakukan Deklarasi" tandas Fajar.

Dengan di selenggarakannya Deklarasi Alumni UI untuk Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin ini, Fajar Soeharto berharap ini menjadi awal dari segalanya. Sebagai Gerakan Alumni UI pertama menyatakan dukungan nya kepada Jokowi. Yang nanti akan diikuti oleh Alumni Universitas lain se Indonesia dari berbagai daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.