Politik

Charta Politika Indonesia: Popularitas Caleg Partai Naikkan Elektabilitas Capres

Rabu, 16 Januari 2019 - 18:33 | 55.58k
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam sebuah konferensi di Jakarta Selatan (Foto: Edi junaidi ds/TIMES Indonesia)
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam sebuah konferensi di Jakarta Selatan (Foto: Edi junaidi ds/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAYunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, menilai, popularitas calon legislatif (Caleg) dari setiap partai pendukung bisa membantu menaikkan elektabilitas setiap paslon Capres-Cawapres 2019.

Hal itu di sampaikan Yunarto, berdasarkan hasil data survei Chartika Politika Indonesia, menunjukkan ada peran penting Caleg di masing-masing parpol pendukung untuk membantu mendongkrak suara Capres-Cawapres, dengan melakukan sosialisasi secara dor to dor melalui para Caleg mereka di setiap daerah. 

Advertisement

"Ya harus melalui dor to dor, kalau hanya mengharapkan dari pertarungan isue atau debat karna ada fanatisme tinggi dari masing masing calon mungkin tidak akan mengubah banyak pilihan sampai 17 april nanti," kata Yunarto dalam Konferensi Pers di kantor Charta Politika Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Menurut Yunarto, kalau dari masing-masing paslon tersebut tidak ada yang memanfaatkan para Calegnya di daerah. Maka yang akan sangat rugi adalah duet Prabowo-Sandi, karna mereka masih jauh tertinggal sekitar 25,5 persen dari Rival politiknya Jokowi-KH.Ma'ruf Amin.

"Prabowo pasti memanfaatkan Calegnya untuk menerapkan kampanye dor to dor ini, karna kalau dia tidak melakukan ini maka ke tertinggalannya akan semakin jauh dari rival politiknya Jokowi-KH.Ma'ruf Amin," tandas Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES