Begini Jawaban Hasto Kristianto Terkait Jatah Menteri yang Diminta PKB

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto menanggapi dingin terkait perihal jatah menteri yang diminta oleh Kebangkitan Bangsa (PKB) jika Joko Widodo menjabat kembali sebagai Presiden periode akan datang.
Menurutnya, yang dipikirkan saat ini adalah berjuang bersama untuk pemenangan pasangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. "Kita berjuang dulu. Masalah Menteri itu hak dari prerogatif presiden," ujarnya, Senin (28/1/2019).
Advertisement
Untuk memenangkan pasangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin butuh perjuangan. Semua partai pendukung bahu-membahu melakukan perjuangan tersebut.
"Kita berjuang untuk menghadirkan pemimpin yang betul-betul membawa kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat," tegasnya.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar berharap PKB mendapatkan jatah 10 Menteri di masa periode akan datang.
Hal itu diungkapkannya dalam sambutannya, saat bertemu dengan jemaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), di aula Nusantara IV, kompleks DPR RI, Jakarta Pusat.
Ia meminta para jemaah mendoakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus mewakili NU mendapat kursi lebih dalam pemerintahan berikutnya.
Diketahui saat ini terdapat 4 menteri kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK yang berasal dari PKB. Di antaranya Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Mendes Eko Putro Sandjojo, dan Menristek Dikti M Nasir. Ia berharap jika pasangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang di Pemilu 2019, ada 10 jatah menteri dari NU. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |