Politik Santun Ala 'H Nanang' Caleg Kader Nahdliyin Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Politik adalah hobi dan seni. Itulah yang selalu dipegang teguh oleh H Nanang Nur Ahmadi. Dia adalah tokoh panutan dilingkungan keluarga besar Nahdliyin Banyuwangi. Khususnya diwilayah Rogojampi dan sekitarnya.
Dia adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) yang Nyaleg Nomor Urut 4, di Dapil 2 Banyuwangi. Partainya tentu saja PKB.
Advertisement
Meski harus berebut simpati masyarakat guna mendulang suara maksimal, tak sedikit pun dia risau atau pun tegang. Seperti biasanya, senyum ramah terus menghiasi wajahnya saat bertemu siapa pun. Mimik wajahnya juga selalu terlihat santai dan teduh.
“Politik, itu jangan dimasukan ke hati, politik itu buatlah hobi dan seni,” katanya saat ditemui TIMES Indonesia, Sabtu (9/2/2019).
Mantan Wakil Ketua PCNU Banyuwangi ini menuturkan, politik itu harus ditempatkan pada leher sampai ke atas. Dengan kata lain, hanya sebatas di akal manusia saja. “Jangan dari leher turun ke bawah (di bawa ke hati), sebab konsumsi politik ini hanya lima tahunan, jangan sampai memutuskan persaudaraan,” ungkap H Nanang.
Kenapa begitu?. Tokoh muda NU yang juga pegiat dunia pendidikan ini menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sudah cerdas atau melek politik.
Pada Pileg, ujar H Nanang, warga cukup memahami untuk memilih tokoh era kini mana yang sesuai dengan pikiran. Tentu saja dengan tidak meninggalkan pertimbangan sisi ketokohan. "Semua partai bagus tetapi partai ini hanya wasilah atau alat kendaraan saja. Tokohnya bagus maka munculah tokoh wakil rakyat yang amanah kepada masyarakat khususnya di Dapil II ini,” tegas tokoh Nahdliyin Banyuwangi ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |