Politik Prabowo-Sandi

BPN: Terjadi Mismanajemen di Program Kepemerintahan Jokowi

Rabu, 13 Februari 2019 - 21:35 | 24.79k
Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pemenenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi menilai bahwa ada mismanajemen dalam rancangan program di kepemerintahan Presiden RI Jokowi.

Hal ini disampaikan Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini terkait akan pembangunan infrastruktur yang tidak dibarengi dengan perkembangan produksi pangan serta komoditas pertanian lainnya. 

Advertisement

"Bagaiamana infrastruktur dibangun tapi produksi cabe naik 3 kali lipat, itu hal sederhana yang selalu kami sampaikan. Jadi kan ada yang aneh. Jadi ada mismanajemen dalam pengelolaaan negara," ucap Faldo kepada wartawan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Menurut Faldo pembangunan infrastruktur sangat penting dilakukan. Namun, ia menilai bahwa pemerintah tidak dapat meningkatkan secara bersamaan pembangunan tersebut, terlebih terhadap produksi pertanian. 

"Jangan sampai, nanti infrastruktur-infrastruktur yang dibangun ini diisi sama produksi yang non dalam negeri. Kita lihat faktanya deindustrialisasi terjadi di Indonesia. Industri baja turun, kontribusi industri terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) turun, kontribusi pertanian terhadap PDB turun, turun semua ini," jelas Faldo. 

Pemerintah era Presiden RI Jokowi sangat gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Namun, BPN menilai bahwa terjadi mismanajemen yang menyebabkan produk pangan justru meningkat harganya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES