Ratusan Ibu-Ibu Rama Shinta Kota Bandung Deklarasi Dukung Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ratusan ibu-ibu anggota Paguyuban Rama Shinta Kota Bandung, yang merupakan kumpulan kader Relawan PKK-Posyandu-Pos Keluarga Berencana (KB), mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Kami bersama, Paguyuban Rama Shinta, Relawan Pos KB, PKK, dan Posyandu, dan unsur masyarakat Kota Bandung, siap mendukung dan mensukseskan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin melanjutkan pembangunan Indonesia maju sejahtera," demikian bunyi deklarasi di sebuah lapangan terbuka di Jalan Inhoftank Kota Bandung, Sabtu (23/2/2019).
Advertisement
Deklarasi dilakukan setelah sebelumnya melakukan senam pagi bersama. Hadir di acara itu Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, dan sejumlah caleg partai berlambang banteng itu. Acara dilakukan di sela-sela Safari Kebangsaan VIII.
Hasto, dalam pernyataannya, mengatakan, duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin sangat menyadari bahwa kesejahteraan itu dimulai dari keluarga. Disadari sepenuhnya bahwa pemikiran, hati, dan ucapan yang baik, muncul dari jiwa dan badan yang sehat.
Dan itu diwujudkan, dengan dimulai dari Kartu Indonesia Sehat (KIS) dimana ada 92 juta warga negara yang menerimanya. Kebijakan itu dihadirkan Jokowi untuk memastikan kesehatan warganya. Selain itu Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan ke 13,2 juta warga penerima.
"Sebab dengan keluarga sehat dan pintar, inilah fundamen kesejahteraan yang dimulai dari keluarga," ujar Hasto, yang juga Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Hasto mengucapkan terima kasih atas deklarasi dukungan tersebut. Deklarasi itu adalah bukti Jokowi selalu mendukung kesejahteraan yang dimulai dari keluarga.
Karena itu, pergerakan perempuan Indonesia akan mewarnai pergerakan kemenangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Dengan menomorsatukan keluarga, Hasto mengajak para relawan untuk bergerak serentak door to door demi kemenangan 01. "Karena beliau sudah menunjukkan bagaimana keberhasilan dimulai dari keluarga. Sementara yang di sana tak bisa menunjukkan keberhasilan yang dimulai dari keluarga," kata Hasto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Bandung |