
TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto diberikan baju sakera khas Madura oleh panitia Haul Akbar Masyayikh dan Habaib se-Madura di Kabupaten Sampang, KH Abdul Khodir Muhammad Imam.
Kai Khodir pun meminta Prabowo untuk mengenakan pakaian bermotif garis merah putih berompi hitam tersebut sebagai sebuah kehormatan bagi masyarakat Madura.
Advertisement
Tak segan, Prabowo pun langsung menerima kenang-kenangan itu dan langsung memakai baju seorang ksatria Madura tersebut. Para Kyai dan habaib yang ada diruangan tersebut langsung menyambut dengan penuh keceriaan.
"Wah pas bajunya Kiyai, jadi tambah gagah saya pakai baju ini," ungkap Prabowo yang langsung disambut gelak tawa oleh para Kyai dan Habaib yang ada di Kediaman KH Abdul Khodir Muhammad Imam di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019).
Kiai Khodir menjelaskan bahwa baju yang dikenakan Prabowo serta para ksatria Madura tersebut adalah pakaian khas masyarakat Madura saat melawan penjajahan Belanda. Rata-rata, para pejuang di Madura mengenakan pakaian tersebut untuk mempertahankan kedaulatan NKRI serta berjuang mengusir penjajahan Belanda.
"Baju kebanggaan Madura yang diberi nama baju sakera. Dulu waktu penjajahan Belanda orang orang madura memperjuangkan untuk menjaga keutuhan NKRI dan rata rata semuanya berpakaian khas tersebut," ungkap Kiai Khodir yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Gunung Sari, Badung, Pamekasan tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Jakarta |