Demokrat dan Koalisi Adil Makmur Makin Solid di Pilpres 2019

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memastikan bahwa Partai Demokrat akan tetap berada di barisa pendukung duet Prabowo-Sandi bersama dengan partai politik lain yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur. 

Sandi menyampaikan hal tersebut lantaran terdapat pihak-pihak yang menafsirkan pidato Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lantaran merasa tidak nyaman di koalisi adil makmur.  

Advertisement

"Saya baru bertemu bertemu AHY minggu lalu, terus saya WA an cukup intens dengan beliau dan memang beliau menyampaikan untuk Prabowo Sandi kuat, Demokrat juga harus kuat dan saya sepakat," kata sandiaga Uno di kawasan Senopati, Jakarta, Minggu (03/03/2019).

"Jadi dia bilang kita bagi tugas dia memastikan bahwa Demokrat kuat dan di daerah-daerah yang Demokrat kuat bersama Prabowo-Sandi," imbuhnya. 

Komunikasi yang dilakukan Sandi bersama Demokrat juga dilakukan kepada kader-kader lain partai berlambang mercy tersebut. Sandi menuturkan, dalam sejumlah kesempatan kampanye ke daerah, ia juga kerap didampingi oleh kader Partai Demokrat. 

"Kemarin di Majalengka saya di kegiatan dengan Partai Demokrat ada tiga atau empat titik kunjungan bersama kader Demokrat. Saya laporkan ke mas AHY. MAs AHY sampaikan, "Mas kita harus bersinergi dan kita terus memastikan hubungan antara Partai Demokrat dan koalisi adil makmur terus langgeng. Demorat harus kuat parpol lain harus kuat karena Prabowo Sandi harus didukung koalisi yang kuat juga," tuturnya. 

Jadi lanjut Sandi, ia memastikan bahwa Partai Demokrat sama dengan partai koalisi lainnya seperti PKS, PAN, Gerindra, dan Berkarya. Yakni semakin solid jelang hari pencoblosan. 

"Kita dari pertama sepakat bahwa Partai Demokrat ada di koalisi Indonesia adil makmur. Kita fokus saja, saya yakin kalau kita fokus 45 hari ke depan momentum ada di kita, sentimen positif ada di duet Prabowo-Sandi," jelas Sandi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.