Sandiaga Uno Gagal Safari Politik di Pasar dan TPI Banyuwangi, ini Alasannya

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sandiaga Uno kembali mengunjungi Banyuwangi dalam rangka safari politiknya untuk memaparkan program dan visinya. Namun sayang, rencana bertemu dengan pendukungnya di Pasar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Muncar terpaksa harus dibatalkan, lantaran lokasi tersebut sudah dipenuhi oleh masa pendukung pasangan 01, Selasa (19/3/2019).

Dengan terpaksa, aktivitas kampanye Sandiaga Uno terpaksa dilakukan di Posko Pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomer urut 02 di Kecamatan Muncar.

Advertisement

"Saya putuskan tidak ke pasar, agar tidak ada gesekan dengan para pendukung presiden Jokowi," katanya.

Menurut Sandiaga, dirinya mendapatkan informasi tersebut dari pihak kepolisian satu jam sebelum kedatangannya, bahwasanya ada ratusan masa dari relawan dan simpatisan pasangan calon lain di pasar tersebut.

Jangan sampai, lanjut Sandi, di Banyuwangi yang sangat indah ini tercoreng dengan proses politik yang tinggal 29 hari lagi. Jadi walaupun pendukung Prabowo - Sandiaga Uno memaksa untuk mengunjungi pasar, tapi tetap kita putuskan untuk stay disini saja.

"Tetap cool, tetap dingin dan santun, jangan memberikan ruang untuk bergesekan, kita hormati saja agar terjaga suasana yang kondusif," pungkas Sandi.

Kunjungan tersebut juga menyita perhatian publik lantaran Sandi terlihat sempat membagikan obat masuk angin dan sakit kepala kepada para simpatisannya.

"Banyuwangi harus sehat, Indonesia tidak boleh sakit, tanggal 17 April nanti semua harus bersama memulai perubahan bersama Prabowo-Sandi," kata Sandiaga Uno.

Meski tidak bisa datang ke TPI dan Pasar Muncar, aktivitas safari politik Sandiaga Uno di Banyuwangi tetap berjalan lancar. Sandiaga melakukan dialog dengan berbagai lapisan masyarakat yang menginginkan pasangan capres dan cawapres nomer urut 02 ini memimpin Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.