Politik

Sehari Usai Pilpres, Ismarilda: KMA Akan Restorasi Sistem Pemberantasan Korupsi

Rabu, 20 Maret 2019 - 13:42 | 78.37k
Bendahara Umum DPN Seknas Jokowi, Ismarilda Priadi. (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Bendahara Umum DPN Seknas Jokowi, Ismarilda Priadi. (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bendahara Umum DPN Seknas Jokowi, Ismarilda Priadi mengaku kagum kepada Kiai Ma'ruf Amin (KMA) yang bertekad akan melakukan restorasi sistem pemberantasan korupsi melalui kerja bilateral dengan luar negeri.

Oleh karenanya, Ismarilda menjelaskan dalam kerjasama yang akan digagas KMA itu termasuk pertukaran data pajak internasional di seluruh perusahaan pajak dunia. Tujuannya agar bisa melacak apakah ada data harta kekayaan para koruptor di sana.

Advertisement

"Jokowi punya instrumen baru dalam pemberantasan korupsi kita tau bahwa akan ada kesepakatan internasional secara bilateral. Bahwa pertukaran data pajak, data negara oleh dunia itu memudahkan langkah-langkah Jokowi untuk melacak data-data hasil korupsi," ujar Ismarilda saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Menurut Ismarilda, komitmen KMA bersama Jokowi untuk memberantas korupsi perlu di dukung oleh segala pihak. Mengingat pemberantasan korupsi di kepemimpinan Jokowi selama lima tahun belakangan sudah terbukti.

Ditambahkan, Ismarilda mencontohkan uang-uang yang selama ini banyak parkir diluar negri. Dia yakin melalui kerjasama pertukaran data Internasional tersebut data rekening koruptor bisa diketahui dan disita untuk kesejahteraan masyarakat.

"KMA ingin secara tegas bahwa uang-uang yang parkir di luar negri itu diatasi sehari setelah pemilihan presiden berlangsung," jelas Ismarilda Priadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES