Politik

Hinca Panjaitan: Secara Substansi Surat SBY Sukses Diterapkan di GBK

Senin, 08 April 2019 - 14:54 | 40.08k
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. (foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. (foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengaku surat tertulis Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Capres 02 pada 6 April 2019. Secara substansi, Surat SBY sudah berhasil diterapkan di dalam kampanye Akbar Duet Prabowo-Sandi di GBK.

Menurutnya, substansi isi surat tersebut hanya sekedar imbauan dan mengingatkan kepada Duet Prabowo-Sandi agar Kampanye yang dilakukan sesuai harapan bersama seluruh partai koalisi. Salah satunya partai demokrat yang menekan inklusifitas.

Advertisement

Dia juga menambahkan, bahwa yang hadir di dalam kampanye Akbar Duet Prabowo-Sandi di GBK tersebut tidak hanya dihadiri oleh umat Islam saja. Namun, dari umat lain juga hadir dalam acara tersebut.

"Oleh karena itu kami menyampaikan pesan kepada pasangan 02 apa yang disampaikan oleh pak SBY kepada kami. Dan sudah kami sampaikan pada akhirnya tentu sudah terjadi dan sudah dilaksanakan juga dengan baik sehingga pesan dari pak SBY itu diterima dengan baik oleh  pak Prabowo 02," kata Hinca Panjaitan dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Kemudian Hinca, melakukan klarifikasi terhadap berbagai berita yang terjadi di masyarakat bahwa pada hakikatnya secara substansi, surat tersebut adalah koreksi dan masukan kepada Duet Prabowo-Sandi agar Kampanye yang dilakukan semakin baik kedepan.

"Oleh karena itu tidak ada yang salah dalam pesan yang kami sampaikan itu dan semuanya berjalan dengan baik.

Dan kalau temen-temen mengikuti ketika pak SBY menyampaikan pesannya langsung disampaikan bahwa dan kemungkinan yang harus diluruskan dan sikap pak Prabowo tentang  apa yang harus disampaikan kedepan," tegas Hinca Panjaitan. Dia berharap kedepan masyarakat lebih selektif lagi memilih informasi. Kemudian hati-hati dari media massa yang tidak tau asal sumbernya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES