Ini Caleg DPR RI Pilihan Milenial Indonesia Menurut Survei

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia Politica Studies bekerja sama dengan Indonesia Millenial Voters Studies melakukan survei pada bulan 5 Maret - 15 Maret 2019 Pilihan Milenial Indonesia terhadap para caleg DPR RI 2019-2024. Hasilnya, muncul 12 nama teratas yang populer di kalangan para generasi milenial.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error dalam survei sebesar plus-minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
"Kita Juga melihat bagaimana para caleg DPR RI yang aktif menggunakan sosial media untuk mengenalkan dirinya atau berkampanye," ujar Andyto Pratama, Direktur Eksekutif Politica Studies dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia.
Ke-12 nama Caleg DPR RI 2019-2014 dalam survei Indonesia Politica Studies adalah: Daniel Johan (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat (Kalbar) I (Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Kubu Raya); Anggawira (Gerindra) Dapil Jawa Barat (Jabar) VIII (Kota Cirebon, Kab. Cirebon, Kab. Indramayu); Putih Sari (Gerindra) Dapil Jabar VII (Kab. Bekasi, Karawang, Purwakarta).
Lalu, Budisatrio Djiwandono (Gerindra) Dapil Kalimantan Timur; Ganis Rumpoko (PDIP) Dapil Jawa Timur (Jatim) III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo); Christina Aryani (Golkar) Dapil DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri); Lathifa Al Anshori (Nasdem) Dapil Jatim IV (Kab. Jember dan Lumajang).
Ada juga Prananda Paloh (Nasdem) Dapil Sumatra Utara (Sumut) I (Kota Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi); Milasari Anggraini (Berkarya) Dapil Jawa Tengah (Jateng) VI (Kota Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Temanggung); Tsamara Amany (PSI) Dapil DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri); Rian Ernest (PSI) Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur), Faldo Maldini (PAN) Dapil Jabar V (Bogor).
"Dalam durvei ini terlihat dari nama-nama pilihan Milenial, caleg DPR RI termasuk caleg muda yang umurnya di bawah 40 Tahun. Dari percakapan di media sosial para milenial memilih para caleg muda dengan harapan mereka bisa menyuarakan para suara milenial dan juga memberikan program-program yang berpihak pada milenial terutama dalam masalah lapangan pekerjaan," papar Andyto.
Diketahui data KPU, Bawaslu, dan DKPP terdapat 31,3% dari DPT yang berjumlah 192.828.520 orang yang merupakan pemilihi milenial atau pemilih dengan klasifikasi umur 20-31 tahun.
Para caleg muda dan caleg milenial ini juga memperkenalkan diri mereka melalui sosial media atau komunikasi digital. Itu karena mereka melihat generasi milenial saat ini mencari informasi ingin mudah dan praktis dengan hanya penggunaan Sosial Media.
"Era media sosial ini harus dimanfaatkan juga agar masyarakat bisa mengenali rekam jejak para calon wakil rakyat," kata Andyto.
Survei ini terselenggara atas kerjasama Indonesia Politica Studies dengan Indonesia Millenial Voters Studies. Mereka meneliti para caleg DPR RI 2019-2024 Pilihan Milenial Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |