Politik

Debat Pilpres 2019 Jilid 5, Fahmy Radhi: Kedua Paslon Bisa Bahas Isu Utama Ini 

Rabu, 10 April 2019 - 11:21 | 80.63k
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi (foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi (foto: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi memperkirakan ada dua isu utama yang akan dijadikan basis kedua paslon di debat pilpres 2019 jilid 5

Menurut Fahmy, paslon 02 akan tetap pada prinsipnya membawa paradigma ekonomi kerakyatan sebagai basis utama debat.

Advertisement

Sedangkan, dari paslon 01 Fahmi memperkirakan keberhasilan petahana dalam menghidupkan UMKM akan secara otomatis dijadikan sebagai pencapaian sementara dari Jokowi. 

"Saya memperkirakan di sini bahwa Prabowo ini tetap akan membawa pradikma ekonomi kerakyatan kan dia selalu mengatakan memperjuangkan  aset rakyat tetapi ada kontradiksi akan terjadi paradoks kalau pilihannya ekonomi kerakyatan kemudian ingin mencapai (economy growth) sehingga suatu paradoks tadi seperti sama saja dengan apa yang dilakukan pak Jokowi," ujar Fahmy Radhi di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Kemudian, dia mendukung kebijakan petahana yang mengeluarkan tiga kartu andalan nya, yang bisa membantu redistribusi pendapatan negara ke masyarakat.

Fahmy berharap konsep tiga kartu yang di keluarkan Jokowi mampu diterapkan dengan jujur oleh pemerintah. Agar masyarakat tidak hanya di cekikikan janji-janji palsu di masa waktu kampanye.

"Jadi secara konsep bentuk berbagai kartu itu sesungguhnya peran negara untuk melakukan redistribusi pendapatan, jadi kalau selama ini dengan pertumbuhan tinggi itu hanya dinikmati orang atas sekarang bisa dinikmati semua orang. Jadi kartu tadi secara teoritis sebagai bentuk redistribusi pendapatan, itu solusi yang bagus," tegas Fahmy Radhi, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi debat pilpres 2019 jilid 5. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES