Politik

KPU RI Pastikan Informasi Hasil Pemilu Luar Negeri Hoaks

Rabu, 10 April 2019 - 13:26 | 66.08k
KPU RI. (FOTO: Merdeka)
KPU RI. (FOTO: Merdeka)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) memastikan bahwa informasi yang beredar terkait hasil pemilu luar negeri tidaklah benar alias hoaks. Sebab, penghitungan suara baru akan dilaksanakan pada 17 April 2019 sesuai dengan waktu setempat.

"Hasil penghitungan perolehan suara pemilu LN (luar negeri) yang dilakukan PPLN dan KPPSLN baru dapat diketahui setelah proses penghitungan suara 17 April 2019 selesai," ujar Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari melalui keterangan tertulisnya, Rabu (10/4/2019).

Advertisement

Dijelaskan Hasyim, kegiatan pemungutan suara pemilu 2019 di luar negeri dilaksanakan sebagaimana jadwal dalam SK KPU No 644/2019 yaitu early voting pada tanggal 8-14 April 2019.

Di mana kegiatan pemungutan suara tersebut dilaksanakan dengan tiga metode. Yakni, memilih di TPSLN yang berada di kantor perwakilan RI (KBRI/KJRI/KDEI), memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK) yang bertempat di dekat pemukiman atau tempat kerja WNI, dan metode pos.

"Bila sekarang ini beredar kabar tentang perolehan suara pemilu LN, dapat dipastikan hasil tersebut bukan hasil resmi (real count) yang dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN," tegas Hasyim.

Ia menegaskan jika saat ini proses pemungutan suara di luar negeri telah dan sedang berlangsung.

Berikut jadwal pemungutan suara berikut:

1. Senin 8 April 2019 di Sana'a.

2. Selasa 9 April 2019 di Panama City dan Quito.

3. Rabu 10 April 2019 di Bangkok dan Songkhla.

"Selain jadwal tersebut, kegiatan pemungutan suara di LN belum dilaksanakan," imbuh Hasyim.

Sebelumnya, muncul hasil perhitungan pilpres di sejumlah negara yang merupakan hasil pencoblosan di luar negeri. Dalam hitungan tersebut, mayoritas suara dimenangkan oleh paslon Prabowo-Sandi.

Kendati demikian, Hasyim Asy'ari selaku Komisioner KPU RI menegaskan jika kabar perolehan hasil pemilu luar negeri yang beredar luas tersebut adalah kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan alias hoaks. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES