Pimpin Polling Pilkada Ponorogo 2020, Rahmat Taufik Fokus Aspirasi Konstituen

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Popularitas Rahmat Taufik anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dari Partai Golkar patut diperhitungkan. Dalam polling Pilkada Ponorogo 2020 yang dilakukan TIMES Indonesia, Ketua IPSI Ponorogo tersebut menduduki posisi teratas selama beberapa hari.

Pada Kamis (16/1/2020) pukul 08.30, Rahmat Taufik mendapatkan dukungan vote terbanyak yakni 22,54 persen. Menanggapi hal ini,  Rahmat Taufik mengucapkan terima kasih atas dukungan kepadanya.

Advertisement

"Alhamdulillah, saya bersyukur kalau memang dukungan dari masyarakat seperti itu," ujar Taufik sapaan akrab Rahmat Taufik, Kamis (16/1/2020).

Taufik mengapresiasi siapa saja yang mendukungnya lewat polling yang dilakukan TIMES Indonesia. Soal bagaimana kelanjutan langkahnya dalam Pilkada Ponorogo 2020, dia mengatakan banyak tahapan dan proses yang harus dilalui.

Menurut dia, siapa pun yang nanti akan ditetapkan sebagai kandidat bupati atau wakil bupati Ponorogo merupakan amanah. Sebagai wakil rakyat, saat ini Taufik lebih memprioritaskan tugasnya memperjuangkan aspirasi konstituennya.

"Sementara ini saya lebih fokus di legislatif saja dulu serta melakukan pembinaan prestasi pencak silat di Ponorogo," tegas Taufik.

Sosok Rahmat Taufik sendiri cukup dikenal dan berpengaruh di Ponorogo. Selain sebagai politikus  di Partai Golkar, Taufik adalah Ketua IPSI Ponorogo. Banyak prestasi pencak silat yang diraih saat dirinya pegang kendali IPSI. Salah satunya, medali emas Asian Games 2018 atas nama Aji Bangkit Pamungkas.

Sementara hasil polling TIMES Indonesia untuk Pilkada Ponorogo 2020 hingga Kamis (16/1/2020) pukul 11.55 WIB telah diikuti 1.504 pemilih. Rahmat Taufik berada di posisi dengan vote 22,54 persen. Disusul Agus Khoirul Hadi kader NU/PKB (19,28%), Edy Iswahyudi anggota DPRD dari Partai Demokrat (16,89%), Ipong Muchlissoni Bupati Ponorogo/Petahana (12,37%) dan Sugiri Sancoko politikus Partai Demokrat (6,32%). Polling dimulai sejak 9 Januari 2020 dan akan berlangsung selama 60 hari.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.