Pilbup Bantul 2020, Pasangan Harsono-Halim Makin Sulit Bersatu

TIMESINDONESIA, BANTUL – Pecah kongsi antara pasangan petahana Suharsono-Abdul Halim Muslih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 semakin menguat. Menyusul keluarnya rekomendasi dari tim 9 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang menetapkan kadernya Abdul Halim Muslih sebagai Calon Bupati pada Pilbup Bantul 2020.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bantul, Subhan Nawawi menyampaikan pernyataan ini, menanggapi kemungkinan kembali berpasangannya Harsono-Halim pada Pilbup Bantul 2020 mendatang.
Advertisement
Ditemui di sela-sela kegiatan alat kelengkapan Dewan Kamis (23/1/2020) di gedung DPRD Bantul, Wakil Ketua 3 DPRD Bantul ini menjelaskan dengan rekomendasi sebagai Calon Bupati, maka kemungkinan untuk kembali berpasangan dengan Suharsono yang juga diusung sebagai Calon Bupati oleh Partai Gerindra menjadi sangat kecil.
"Tidak mungkin disatukan bila keduanya berposisi sebagai Calon Bupati," tegas Subhan.
Subhan mengakui komunikasi paling intens dilakukan dengan PDI Perjuangan. Bahkan dari jalinan ini sudah tercapai kesepakatan untuk mengusung pasangan pada Pilbup Bantul 2020. Meski belum tercapai kesepakatan terkait pembagian posisi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.
"Saya yakin pada akhirnya teman-teman PDI Perjuangan akan memahami bahwa elektabilitas Halim lebih tinggi," jelas Subhan.
Walau demikian Subhan memastikan sikap politik PKB masih cair. Sehingga masih membuka komunikasi politik dengan partai lain, terutama untuk memperkuat dukungan terhadap kadernya di parlemen bila kelak terpilih. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |