AMPG Karanganyar Targetkan Perwakilan Tiap Dapil

TIMESINDONESIA, KARANGANYAR – Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Karanganyar (AMPG Karanganyar) Jawa Tengah menarget kadernya duduk di kursi legislatif tiap daerah pemilihan (dapil) di Karanganyar pada Pemilu legislatif 2024.

Penambahan 4 kursi legislatif pada Pileg 2019 melecut semangat para kader Golkar ini meraih kemenangan gemilang di pesta demokrasi mendatang.

Advertisement

Ketua AMPG Kabupaten Karanganyar Ilyas Akbar Almadani menyatakan target tersebut realistis. Sebab, perolehan 12 kursi pada Pileg 2019 dibandingkan Pileg 2014 sebanyak 8 kursi, merupakan loncatan besar.

“Pada Pemilu 2019, kami pasang target dua kader AMPG bisa duduk sebagai anggota DPRD. Target itu terpenuhi. Ke depan, dalam Pemilu 2024, kami targetkan satu dapil satu kader AMPG bisa lolos sebagai wakil rakyat. Harapannya, agar aspirasi kaum muda tersalurkan lewat wakilnya," katanya, Rabu (19/2/20).

Putra semata wayang Bupati Karanganyar Juliyatmono ini optimistis target itu bisa tercapai. Apalagi, kepengurusan AMPG sudah diperkuat hingga ke level bawah sehingga konsolidasi terus berjalan.

“Kepengurusan sudah terbentuk hingga ke tingkat desa dan kecamatan. Pengurus pleno di tingkat kabupaten juga sudah solid," tuturnya. 

Menurut Ilyas, target lima kursi di DPRD pada pileg mendatang, dinilai bukanlah berlebihan. Di HUT AMPG ke-18, Ilyas berharap menjadi momentum kebangkitan kaum muda Golkar untuk menatap kejayaan di Pileg 2024.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Juliyatmono berharap, agar AMPG sebagai sayap partai bisa bermanfaat dalam upaya menyejahterakan rakyat. 

"AMPG, bersama Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), jika keduanya kompak sebagai sayap, akan membawa partai terbang tinggi mewujudkan harapan dan cita-cita rakyat sejahtera, adil dan makmur," tandasnya. 

Dia juga mengajak kaum muda di Karanganyar untuk tidak abai terhadap partai politik. "Ini wujud cinta pada negara dengan sistem demokrasi. Anak muda yang tidak suka parpol, akan rugi di masa depan. Sama dengan tidak punya cita-cita di masa depan. Sebab, kaum muda bisa berkarya lewat parpol. Sebab parpol berjuang untuk kebaikan masyarakat," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.