Hamdan Handoko Deklarasikan Diri Sebagai Calon Bupati pada Pilbup Bantul

TIMESINDONESIA, BANTUL – Bertekad memajukan kabupaten Bantul, Hamdan Handoko mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Bupati Bantul pada Pilbup Bantul 2020 yang diusung poros tengah.

Pernyataan ini disampaikan dalam presentasi di depan awak media, Minggu (16/8/2020) di Angkringan Kembang Deso Kembang Gede Guwosari Pajangan Bantul. 

Advertisement

Putra asli Bantul yang akhir-akhir ini banyak bergerak di bidang pertanian ini ingin mengubah kultur politik di Bantul. Sehingga dirinya lebih mengedepankan program dibanding menawarkan slogan kosong melalui baliho. Diantaranya melalui presentasi tentang peningkatan produksi pertanian ke kelompok tani. 

Walau demikian bukan berarti doktor lulusan IPB ini melupakan persyaratan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Bantul. Diantaranya menggandeng partai politik yang hingga saat ini belum menentukan dukungan kepada pasangan tertentu. Juga menggandeng bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya.

Terkait dengan figur bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, pria yang pernah aktif di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (Bappenas) ini memilih yang karakternya dapat melengkapi karakter dirinya. Meski sudah terdapat figur yang dipilih. Namun Hamdan menilai belum saatnya untuk menampilkannya ke publik. 

"Pengurus partai politik, berpengalaman dalam bidang pemerintahan dan sudah dikenal warga Bantul,"jelas pemilik usaha di bidang Agrobisnis ini.

Dengan tagline Bantul Bisa (Bersih, Inovatif, Solutif dan Amanah) Hamdan mengaku siap melanjutkan ide Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk membangun dermaga di pantai selatan kabupaten Bantul. Dengan Slogan Among Tani Dagang Layar maka Bantul akan menjadi halaman depan DIY.

Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Nur Rahmat Juli Purwanto menilai munculnya Hamdan Handoko menunjukan peta politis jelang Pilbup Bantul 2020 menjadi dinamis. Antara lain dengan kembali terbukanya peluang terbentuknya poros tengah. Menyusul masih terdapatnya tiga partai politik yang belum menentukan dukungan kepada salah satu pasangan. Masing - masing PAN, PKS dan Demokrat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.