Menyoal Pilbup Banyuwangi, Sonny T Danaparamita Angkat Bicara

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Banyaknya isu yang mencuat mengenai Pilbup Banyuwangi di kalangan elite partai politik, rupanya menarik perhatian sejumlah tokoh. Anggota DPR RI sekaligus militan PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita angkat bicara.

Sebagaimana diketahui, mendekati tahapan penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, suasana politik di Bumi Blambangan semakin menghangat. Peta politik pun perlahan berubah secara dinamis.

Advertisement

Mulai dari turunnya rekomendasi PDI Perjuangan kepada istri Bupati Abdullah Azwar Anas, hingga keputusan Partai Demokrat mengusung salah satu kader senior PDI Perjuangan yang sudah dua kali terpilih sebagai Wakil Bupati, Yusuf Widyatmoko.

Untuk itu, Sonny berharap seluruh kader mematuhi keputusan partai dan berperan serta menyukseskan pemenangan PDI Perjuangan dalam Pilkada Banyuwangi 2020 mendatang. Dia mengajak untuk seluruh kader agar kompak menghantarkan pasangan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah memenangkan pesta demokrasi ini.

"Dengan telah dikeluarkannya rekomendasi kepada pasangan Ipuk dan Sugirah, maka wajib hukumnya bagi setiap kader maupun anggota PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi untuk mengamankan dan memenangkan pasangan ini," kata Sonny kepada TIMES Indonesia, Jumat (21/8/2020).

Sonny menilai, PDI Perjuangan menjatuhkan rekomendasinya berdasarkan alasan yang jelas. Dengan fakta moncernya gaya kepemimpinan model Bupati Anas dan kemajuan Banyuwangi dalam banyak sektor, terutama pariwisata, dapat diartikan sosok Abdullah Azwar Anas telah sukses menjadi seorang pemimpin.

Terlepas dari sederet prestasi Banyuwangi di kancah nasional maupun internasional selama 10 tahun terakhir, dinilai Sonny sebagai hasil dukungan seluruh lapisan masyarakat atas program, kinerja, dan gaya kepemimpinan Abdullah Azwar Anas dalam membangun kota Bumi Blambangan.

"Artinya, kepemimpinan ala Abdullah Azwar Anas adalah model kepemimpinan yang diinginkan oleh masyarakat sekaligus yang dapat membawa Banyuwangi menjadi maju seperti saat ini," katanya.

Menyoal sikap Yusuf Widyatmoko yang telah mengajukan sebagai calon Bupati dan telah menerima rekomendasi dari Partai lain, Sonny menilai itu merupakan langkah yang tidak dapat dibenarkan.

Untuk itu, sesuai dengan hak dan kewajiban partai, dirinya akan melaporkan sekaligus mengusulkan kepada pusat agar menjatuhkan sanksi pemecatan.

"Bicara Politik adalah bicara tentang komitmen. Sebab itu, hal tersebut sangat tidak etis dan merupakan sebuah pengingkaran atas sumpahnya sendiri kepada partai. Karena kepentingan pribadi, menginginkan jadi Bupati tiba-tiba berangkat dari Partai yang berbeda," jelas Sonny.

Sonny T Danaparamita yakin, keputusan PDI Perjuangan dalam menjatuhkan rekomendasinya untuk Pilbup Banyuwangi ini sudah tepat. Sehingga saat ini, kewajiban seluruh kader dan struktural adalah untuk tetap berkonsentrasi ke depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.