Dirut PDAM Surabaya Mengundurkan Diri Demi Dampingi Machfud Arifin di Pilwali

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Mujiaman resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Mujiaman mengundurkan diri untuk mendampingi Machfud Arifin dalam kontestasi Pilwali Surabaya 2020.

Hal tersebut diungkapkan langsung olehnya saat dihubungi TIMES Indonesia melalui saluran telepon.

Advertisement

"Betul (saya mengundurkan diri). Permohonan pengunduran dirinya saya ajukan tadi jam 8 pagi," ungkapnya pada Senin, (24/8/2020) siang.

"Saya tulis sejak tanggal 18, tetapi kesempatan baiknya baru tadi bisa saya sampaikan ke kantor Wali Kota," tambah Mujiaman.

Saat ditanya alasan kemundurannya, ia menjawab dengan lugas. "Kebetulan saya mendapatkan amanah dari Pak Machfud Arifin untuk mendampinginya sebagai Wakil Wali Kota," jelasnya.

Sementara itu menurutnya, proses pengunduran dirinya bisa lebih cepat bisa juga lebih lambat. Namun normatifnya sesuai perundangan yang berlaku adalah 30 hari.

"Soal cepat atau lambat itu tergantung Ibu Wali Kota. Begitu juga soal posisi penggantinya merupakan kewenangan Wali Kota," pungkas Mujiaman menjelaskan proses pengundurannya dari jabatan Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya demi mendampingi Machfud Arifin dalam kontestasi Pilwali Surabaya 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.