KISP Gandeng Masyarakat Pantau Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020, Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) menggelar Sekolah Pemantau Pilkada secara daring yang bertajuk “Pilkada dalam Bingkai Demokrasi Digital”.
Kegiatan diskusi tersebut dibagi menjadi empat kelas dalam waktu satu bulan. Masing-masing kelas diisi oleh para narasumber dengan latar belakang akademisi, aktivis dan para praktisi yang memiliki konsentrasi terhadap isu pemilu, demokrasi dan media.
Advertisement
Koordinator Umum KISP, Moch Edward Trias Pahlevi mengungkapkan bahwa sekolah pemantau tersebut menjadi sarana untuk mengajak para generasi muda agar terlihat dalam proses pemantauan Pilkada di daerah masing-masing.
“Dengan adanya sekolah pemantau ini harapannya para peserta memahami tata cara untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada dan mengisi ruang-ruang digital untuk melakukan pendidikan politik di tengah pandemi Covid-19,” kata Edward dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/8/2020).
Dalam Rancangan Tindak Lanjut (RTL) sekolah pemantau ini, Edward menambahkan, peserta diharapkan untuk menulis gagasan atau ide yang berkaitan dengan Pilkada yang nantinya akan dijadikan sebuah e-book serta dapat disebarkan ke seluruh masyarakat.
“Selain itu dapat mendorong para peserta untuk membuat kelompok kecil di daerah masing-masing agar dapat berperan aktif menjadi pengawas partisipatif,” paparnya.
KISP ini merupakan sebuah organisasi yang memiliki konsentrasi dalam isu pemilu dan demokrasi serta terus mengedepankan kepedulian dalam pengawalan proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. KISP juga mengajak masyarakat secara konsisten untuk mengawal agar dapat terciptanya pelaksanaan Pilkada yang berkualitas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |