Relawan WS Sambut Gus Hans Santap Malam di Warung Rawon Lakarsantri

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) terus mendapatkan dukungan dari relawan Whisnu Sakti (WS) untuk mendampingi jagoannya di Pilwali Surabaya 2020.
Setelah Tim Bledek, kini giliran puluhan relawan WS Lakarsantri menyambut kedatangan Gus Hans di warung rawon legendaris H Suparan, Jalan Lakarsantri, Wiyung, Surabaya, Senin (31/8/2020) malam.
Advertisement
Kedatangan Gus Hans kali ini dalam rangka silaturahmi dan makan malam di Kawasan Surabaya Barat tersebut. Rawon H Suparan memang terkenal sebagai salah satu jujugan kuliner. Puluhan relawan hadir sekaligus momentum agenda perkumpulan Korcam Relawan WS Lakarsantri.
Mengetahui Gus Hans baru turun dari mobil dan masuk warung, mereka sontak menyambut dengan pekik 'Merdeka! '.
Para relawan menganggap momen ini sebagai sambung seduluran sembari santap malam. Obrolan gayeng dan hangat nampak dalam pertemuan itu. Mulai seputar kebudayaan hingga keluhan warga sekitar.
"Saya di luar dugaan, di Lakarsantri bisa bertemu dengan relawan Mas Whisnu . Alhamdulillah memberikan support yang baik dan memberikan rasa percaya diri kita untuk bisa mengikuti proses berikutnya," ungkap Gus Hans.
Gus Hans juga memuji olahan rawon H Suparan. Apalagi rawon adalah salah satu menu unggulan Kota Pahlawan.
"Rawonnya enak, bisa diulang datang kembali," ucapnya.
Artinya, lanjut Gus Hans, kuliner di Surabaya makin beragam. Kuliner juga bisa masuk dalam konsep wisata apapun. Karena makanan merupakan bagian tak terpisahkan dari perputaran roda ekonomi.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama tersebut menuturkan, obrolan mereka malam itu tak hanya soal rawon dan Pilkada Surabaya semata.
Namun juga tentang seni budaya yang telah mengakar kuat di daerah Lakarsantri, Lontar dan sekitarnya. Di mana ternyata masih ada sedekah bumi dan juga ada juga kegiatan tradisional yang lain.
Sebagai pecinta seni budaya, Gus Hans berharap agar Surabaya tidak kehilangan identitas dengan kultur adat istiadat yang ada.
"Boleh kita menjadi kota metropolitan tapi jangan lupakan tentang budaya lokal yang ada. Think globally, act locally. Kita boleh berfikir global tapi action kita, sikap kita harus berpijak pada kearifan lokal," imbuhnya.
Sementara menanggapi dukungan para relawan WS dalam beberapa pekan terakhir, Gus Hans menyerahkan semua keputusan kepada DPP PDIP.
"Jadi intinya semua kan menunggu dari keputusan Bu Mega. Tinggal nanti bagaimana hasilnya kita akan lihat nanti," jelas Gus Hans.
Senada, Warsito, Korcam Lakarsantri atau Relawan Lakarsantri berharap agar WS dan Gus Hans bisa mendapatkan rekom dari pusat dan para relawan siap mengawal menuju kemenangan.
"Saya sebagai relawan Pak Whisnu Sakti menerima dengan baik kehadiran Gus Hans akan tetapi kami sebagai relawan harus tegak lurus apapun keputusan Ibu Megawati dari pimpinan kita. Dan mudah-mudahan harapan saya kalau memang beliau nanti mendapatkan rekom (di Pilwali Surabaya) pasti akan mendukung sepenuhnya," tutur Warsito.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Surabaya |