Politik Pilkada Serentak 2020

Partai Gelora Dukung Kustini SP dan Danang Maharsa di Pilkada Sleman 2020

Selasa, 01 September 2020 - 21:06 | 70.43k
Calon Bupati Kustini Sri Purnomo dalam acara deklarasi dukungan oleh Partai Gelora Sleman. (FOTO: Partai Gelora for TIMES Indonesia)
Calon Bupati Kustini Sri Purnomo dalam acara deklarasi dukungan oleh Partai Gelora Sleman. (FOTO: Partai Gelora for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – DPD Partai Gelora Sleman ikut memeriahkan Pilkada Sleman 2020. Pada ajang demokrasi ini, Partai Golar Sleman mendukung pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa. Deklarasi dukungan disampaikan Partai Gelora Sleman di Kopine Mbah Doekoeh, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY, Selasa (1/9/2020).

"Partai politik adalah sarana agregasi kepentingan rakyat dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan. Meski belum pernah mengikuti pemilu, Partai Gelora akan terlibat aktif dalam Pilkada 2020 ini. Salah satunya seperti mendukung pasangan calon Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa," kata Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Sleman, Adi Winarso S. Pd.

Acara deklarasi dukungan dilakukan dalam format dialog asyik. Dikemas dengan obrolan santai, sebagai wadah diskusi antara pasangan calon dengan generasi muda Sleman.

"Kami ingin memastikan pasangan calon yang akan kami menangkan adalah figur yang mendengarkan aspirasi, kritikan dan sumbang saran dari warga Sleman secara umum. Baik itu yang tua-muda, miskin-kaya, elite-rakyat, pria-wanita. Dialog ini juga sebagai pembelajaran bagi pemimpin dan masyarakat untuk selalu mau mendengarkan suara untuk perbaikan Sleman," jelas Adi.

Menurutnya, buat apa memilih pemimpin yang kemudian berjarak dari rakyat. Tidak saja jarak fisik namun juga jarak pemikiran, karena tidak mau berdialog untuk mendengarkan aspirasi warganya. Malah maunya hanya didengarkan.

"Sejauh ini Bu Kustini dan Pak Danang adalah sosok yang turun ke warga masyarakat dan bisa berdialog," terang Adi.

Meski Pilkada Sleman 2020 kemungkinan akan ada 3 pasangan calon. Adi berharap, politik yang hadir adalah politik gagasan, bukan politik atribut seperti identitas, agama, dan atribut lainnya yan tidak ada relevansinya dengan kemajuan Kabupaten Sleman.

"Politik gagasan inilah yang sangat relevan, dan akan membuat demokrasi kita berkualitas, dan hasil pasca pilkada yang berkualitas, untuk kemajuan Kabupaten Sleman. Semoga pilkada ini berjalan damai, aman dan kondusif," papar Adi.

Menurutnya, pemilihan tempat deklarasi di warung kopi ini memiliki filosofi kopi. Yakni, sebagai media diskusi hangat, penuh kekeluargaan. Walau adu argument dan pendapat dengan keras, namun kebersamaan tetap dikedepankan. Warung kopi adalah tempat yang sejak lama menjadi ajang curhat dan menyampaikan gagasan.

"Kita bisa membicarakan banyak hal di warung kopi mulai dari pertanian, pembangunan fisik, pembangunan sumber daya manusia, kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya," terang Ketua DPD Partai Gelora Sleman ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES