Tepis Isu 212 dalam Pilbup Jember, Bacabup Hendy: Saya Ini Darahnya NU

TIMESINDONESIA, JEMBER – Salah satu asangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Jember dalam Pilbup Jember, Hendy Siswanto-Mohamad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun) sempat diterpa isu terlibat dalam Aksi 212. Hal tersebut langsung dibantah keduanya.
Usai mendaftar sebagai pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Jember di Kantor KPU Jember, Jumat (4/9/2020), Hendy mengatakan bahwa dirinya tidak ada urusan dengan Aksi 212.
Advertisement
Sebagai informasi, Aksi 212 atau Aksi 2 Desember 2016 merupakan demonstrasi yang melibatkan ribuan massa di Jakarta untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat itu untuk mundur. Lantaran kasus penistaan agama yang menjeratnya.
"Tentang 212 itu sudah lama sekali. Saya ini darahnya NU (Nahdlatul Ulama). 212 atau 234 itu tidak ada urusannya lagi dengan saya. Saya muslim dan saya cinta dengan semuanya," bantahnya saat dikonfirmasi soal isu keterlibatan dirinya dalam Aksi 212.
Hendy yang juga pengusaha papan atas di Jember tersebut mengatakan bahwa dirinya merupakan bagian dari NU dan ikut mengamalkan ajaran NU.
"Yang jelas darah kami Islam dan NU. Dan kami mengamalkan NU ini di Jember meskipun kami tidak ada kartu anggota NU. Tapi orangtua dan keturunan kami adalah NU. Saya anaknya orang NU," terangnya.
Hendy juga menerangkan bahwa hal itu sekaligus menjawab anggapan miring tentang dirinya tentang pertemuannya dengan Habib Rizieq Shihab saat menjalankan ibadah umrah pada 2016 silam.
"Kalau kami bertemu dengan Habib Rizieq saat umrah 2016 di Mekah, itu tidak ad kaitannya dengan Pilkada (Pilkada DKI Jakarta, Red) itu. Itu (pertemuan dengan Habib Rizieq, Red) bagian dari perintah NU untuk menghormati para habib," jelasnya.
Sementara itu, pendampingnya dalam Pilbup Jember, Mohamad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun mengaku bahwa dirinya sudah mengkonfirmasi isu keterlibatan Aksi 212 tersebut kepada Hendy.
"Saya sudah konfirmasi karena saya terbiasa untuk tabayun. Ternyata ya nggak (tidak ada keterlibatan dengan Aksi 212, Red)," kata Gus Firjaun.
Karena itu, dirinya menyatakan tidak terpengaruh dengan isu itu.
"Jadi walaupun di-framing seperti itu di luar, nggak masalah," ujarnya santai.
Sebagaimana telah diberitakan, Hendy-Gus Firjaun diusung oleh enam partai politik (parpol) saat mendaftar sebagai peserta Pilbup Jember di Kantor KPU Jember kemarin.
Keenam parpol tersebut yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.
Namun, usai pemeriksaan berkas, KPU Jember menyatakan bahwa Partai Berkarya tidak lolos sebagai parpol pengusung pasangan Hendy-Gus Firjaun.
Hal tersebut lantaran terkait adanya dualisme kepengurusan pusat dalam tubuh Partai Berkarya, yang saat ini masih dalam proses di pengadilan.
"Total lima partai politik pengusung yang mendukung Hendy-Gus Firjaun," kata Komisioner KPU Jember Andi Wasis kepada awak media.
Meski kehilangan satu parpol pengusung, pasangan Hendy-Gus Firjaun masih mengantongi total 28 kursi untuk maju sebagai peserta Pilbup Jember. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sholihin Nur |