Keluarga Machfud Arifin Bisa Jadi Panutan Keluarga Harmonis Bagi Masyarakat Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2 ini sudah tak perlu diragukan lagi dalam memimpin keluarga. Tak hanya menjadi pemimpin keluarga, Machfud Arifin juga dinilai mampu menjadikan keluarganya sebagai keluarga harmonis.
Machfud Arifin dan Lita Machfud Arifin menjadi salah satu contoh potret keluarga harmonis. Kerukunan dalam rumah tangga yang sudah dibina selama 30 tahun, tepatnya dimulai 5 Oktober 1990 itu, patut menjadi panutan bagi masyarakat Surabaya.
Advertisement
Kecintaan Machfud Arifin terhadap keluarga membuat kehidupan rumah tangganya selalu harmonis. Bahkan, untuk merayakan 30 tahun mahligai rumah tangganya, Machfud Arifin dan Lita menggelar acara khusus.
Machfud pun rupanya seorang suami yang romantis, dalam acara yang dihadiri oleh keluarga ia sengaja membuat puisi khusus untuk istri tercintanya, Lita Machfud Arifin.
Ketua Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah mengakui keharmonisan rumah tangga Machfud Arifin dan Lita Machfud Arifin. Keduanya bisa menjadi panutan bagi masyarakat Surabaya bagaimana cara membina rumah tangga supaya rukun dan harmonis.
"Beliau bisa menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat Surabaya, keluarga yang harmonis yang sangat sukses," ujarnya, Senin (19/10/2020)
Menurut Lilik, kesuksesan Machfud membina rumah tangga diharapkan bisa memimpin kota Surabaya. Sebab, bagi Lilik, ada korelasi yang sangat kuat, orang yang sukses membina rumah tangga akan berhasil dalam bidang pekerjaan apapun.
"Pak Machfud sukses membina rumah tangga, keluarganya sangat harmonis, tentu dong nanti juga bisa memimpin kota Surabaya dengan sangat baik," jelasnya.
Tak hanya cinta kepada keluarga, Machfud dan Lita sangat peduli terhadap masyarakat. Sejak pandemi Covid-19, keluarga harmonis itu telah menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan mensupport masyarakat terdampak Covid.
"Muslimat NU digandeng untuk menyalurkan APD ke rumah sakit-rumah sakit, sering itu pak Machfud dan bu Lita memberi bantuan," terang Lilik.
Menurutnya, Machfud Arifin sebagai figur pemimpin yang dibutuhkan oleh Surabaya. Masyarakat Kota Pahlawan sudah sangat mendambakan perubahan. Kepiawaian Machfud dalam membina rumah tangga, organisasi, memimpin, penataan kota, dan pembangunan menjadi bukti bahwa dia hanya satu-satunya calon wali kota yang layak.
"Masyarakat berharap pak Machfud Arifin jadi, dan harus jadi, jangan sampai salah pilih, biar ada perubahan, sudah puluhan tahun pancet ae (tetap saja)," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan Lita menjadi pendamping yang luar biasa bagi Machfud Arifin. Kesetiaan kepada suami dan kepedulian kepada masyarakat tak perlu dipertanyakan lagi. "Beliau juga ketua Pertiwi, aktif mendampingi dan peduli dengan organisasi wanita, dan aktif dalam penanganan masyarakat, seperti membantu terdampak Covid,” tuturnya.
Machfud dan Lita tidak hanya sukses dalam membangun rumah tangga rukun dan keluarga harmonis, tapi juga berhasil membimbing putra-putrinya baik secara agama maupun akademis. "Machfud Arifin juga selalu mengutamakan pengabdian kepada masyarakat. Inilah bapak dan ibu yang sangat dibutuhkan warga surabaya,” tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |