Bawaslu Gresik Lakukan Investigasi Dugaan Politik Uang Saat Kampanye Paslon 

TIMESINDONESIA, GRESIK – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Gresik Jawa Timur tengah melakukan investigasi dugaan politik uang yang dilakukan oleh tim dari salah satu kontestan di Pilkada Gresik 2020.

Dalam video tersebut, tampak sekumpulan warga baik perempuan maupun pria menggunakan kaos bergambar Pasngan Cabup-cawabup Nomor Urut 1, Moh.Qosim dan Asluchul Alif (QA), nampak dalam video sedang bagi-bagi amplop.

Advertisement

Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi mengatakan, mulai hari ini ia melakukan investigasi serta pandalaman. Menurut informasi, kegiatan tersebut berada di Kecamatan Sidayu.

Setelah ditelusuri, peristiwa bagi-bagi uang terjadi di wilayah Gresik Utara, tepatnya Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu, pada Rabu 28 Oktober 2020. Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB.

"Hari ini kami mulai investigasi di Sidayu, apakah benar itu disitu dan yang dibagikan itu apa biar jelas semua dan kapan waktu pembagiannya," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Untuk selanjutnya tambah Imron, terkait kebenaran video yang mulai beredar di masyarakat serta media sosial, ia akan memanggil pihak yang terkait, utamanya yang berada di video tersebut.

"Pastilah akan kita (Panggil, red). Dan tentu kami melakukan sesuai prosedur," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon Qosim-Alif, Imron Rosyadi mengungkapkan jika Pasangan QA sempat melakukan kegiatan kampanye di Kecamatan Sidayu pada Rabu (28/10/2020).

"Wilayah kecamatan Sidayu, iya benar Paslon QA berkegiatan di kecamatan tersebut, mulai dari awal berkampanye dengan tagline sambung rasa," jelas Imron menanggapi dugaan politik uang yang saat ini didalami oleh Bawaslu Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.