Kampanye Ceria Penuh Cinta dan Suka Cita di TikTok ala Nasdem Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ceria, penuh cinta dan suka cita. Ya, itulah kampanye yang terus digulirkan oleh seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Banyuwangi guna mendorong pemenangan pasangan Ipuk-Sugirah di Pilbup Banyuwangi.

Selain rajin turun ke masyarakat, kader partai besutan Surya Paloh juga rutin membuat video kampanye menggunakan aplikasi Tik Tok. Bisa dibayangkan, bagaimana keceriaan yang dicipta.

Advertisement

Dibalut musik asyik dan goyang ringan, pesan ajakan mencoblos Cabup Cawabup Banyuwangi, Nomor Urut 2, Ipuk-Sugirah, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi, pun lebih bisa diterima masyarakat.

Apalagi dalam setiap unggahan video Tik Tok selalu dipasang tulisan '02 Bunda Ipuk', Jangan Lupa 9 Desember Pilih 02', 'Pilihan Kita Sama Kan? Salam 02 JADI', serta masih banyak lagi.

Makin membuat simpati, dalam video Tik Tok, DPD Partai Nasdem Banyuwangi, juga selalu menampilkan kekompakan pengurus.

Ika Santi Irama, pengurus DPD Partai Nasdem Banyuwangi menyampaikan, kampanye lewat video Tik Tok, cukup diminati masyarakat. Terbukti, setiap diunggah di media sosial, selalu ada saja yang berkomentar.

"Jadi bukan hanya mampu menarik simpati masyarakat, tapi juga menambah kekompakan kita," katanya, Sabtu (21/11/2020).

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Banyuwangi, Ir H Supriyadi Karima Syaiful, mengaku bahwa pihaknya terus all-out dalam pemenangan pasangan Ipuk-Sugirah.

Selain melakukan penggalangan dukungan di masyarakat, dia beserta jajaran juga getol kampanye didunia maya. Salah satunya dengan menggunakan video aplikasi Tik Tok.

"Karena saat ini, mulai pemilih pemula hingga masyarakat luas, semua sudah menjadi pengguna media sosial. Potensi tersebut kita maksimalkan dengan membuat konten positif guna meraih dukungan sebanyak-banyaknya," ucapnya.

Yang tak kalah penting, dalam setiap kampanye DPD Partai Nasdem Banyuwangi, juga terus melakukan edukasi ke masyarakat. Terutama dalam penyiapan mental dan wawasan serta membentengi diri dari segala bentuk perilaku kampanye hitam.

Mengingat, belakangan sering tersebar isu yang menyudutkan salah satu peserta kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi.

"Pilkada adalah saat dimana para kandidat adu gagasan, visi misi atau program kerja, sehingga mampu diterima masyarakat untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan," ungkap Supri, sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, dalam Pilbup Banyuwangi 2020, DPD Partai Nasdem Banyuwangi adalah partai yang kali pertama memberikan rekomendasi dukungan kepada Cabup Ipuk Fiestiandani. Maka jangan heran jika Supri beserta jajaran sangat getol mendorong pemenangan pasangan Ipuk-Sugirah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.