Imam Budi Hartono Angkat Olahraga Penyandang Disabilitas ke Tingkat Internasional

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nama Imam Budi Hartono, tak asing warga Depok, Dia menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat 2 September 2009 hingga 14 Agustus 2020.
Pria lulusan Fakultas Teknik Kimia (Gas dan Petrokimia) Universitas Indonesia tahun 1995 ini sudah akrab dengan dunia politik sejak era reformasi pada 1998 silam. Saat itu Imam Budi Hartanto bergabung dengan mahasiswa lain saat demo di depan Gedung DPR/MPR RI.
Advertisement
Sejak duduk di bangku SMA pun dia aktif di sejumlah organisasi sekolah. Ia bergabung di OSIS dan mengikuti ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis). Sementara di perguruan tinggi, dia aktif di dakwah kampus.
“Selama kuliah, saya turut menjadi pengajar di dua sekolah sekaligus, yakni STM/SMK Panmas Depok dan SMA Hang Tuah Jakarta,” katanya kepada Timesindonesia, Jumat (4/12/20)
Pengalaman organisasi di sekolah maupun perguruan tinggi mengasah karakter kepemimpinannya yang kemudian menjadi bekal terjun ke dunia politik. Pada usia ke-31, dia berhasil menjadi anggota DPRD Depok pada tahun 1999 dan terus berlanjut sampai tahun 2009.
Karirnya di dunia politik terus berlanjut. Ia beralih menjadi anggota DPRD Jawa Barat dari tahun 2009 dan langgeng sampai tahun 2020. Pencapaiannya ini tentu tak ia dapatkan dengan sekali jentikan jari.
"Saya bersyukur karir saya di dunia politik sejak tahun 1999 sampai sekarang masih awet. Ini berkat kepercayaan masyarakat dan konsistensi saya memajukan daerah yang dipercayakan pada saya," ungkapnya.
Selama menjadi anggota DPRD Jawa Barat, ia juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjadi Wakil Ketua Karang Taruna Propinsi Jawa Barat pada 2010-2020.
Dia juga ikut serta berperan di bidang olahraga sebagai pembina di NCPI (Komite Paralimpiade Nasional Indonesia) Propinsi Jawa Barat pada 2011-2016 yang merupakan organisasi atlet penyandang disabilitas di Indonesia, yang berdiri sejak 1962 silam.
Dengan keseriusan dalam mendidik atler penyandang disabilitas inilah, dia berhasil membawa NPCI ke ajang tingkat Internasional di berbagai negara seperti Korea Selatan, Myanmar dan Singapura. Dia sangat bangga dengan peserta didiknya yang berani melangkah hingga ke jalur Internasional.
"Meski dalam keterbatasan, prestasi anak-anak di bawah naungan NPCI sangat luar biasa. Pencapaian maupun kemampuan mereka tak kalah dengan atlet normal," ujarnya.
Tak hanya aktif sebagai pembina NPCI, dia juga pernah menjadi ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMI) Kota Depok pada 2014-2018 serta menjadi Panitia Besar (PB) PON dan PEPARNAS Propinsi Jawa Barat pada 2016.
Keseriusannya memajukan dunia olahraga hingga kancah Internasional ini, membuatnya layak mendapatkan penghargaan Pemuda Award yang diberikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Jawa Barat pada 2015. Dalam penghargaan tersebut, dia masuk dalam kategori Tokoh Penggerak Pemuda Jawa Barat.
"Penghargaan Pemuda Awards yang saya terima dulu sebagai wujud kerja keras saya di bidang kepemudaan, seperti karang taruna dan di bidang olahraga. Banyak kegiatan yang sudah saya lakukan, seperti padat karya, pendidikan keterampilan dan ibu rumah tangga, tenaga kerja luar negeri dan masalah-masalah pemuda lainnya," jelasnya.
Prestasi yang telah dicapainya selama lima tahun kepemimpinannya, Pemerintah Kota Depok sudah mengantongi sebanyak 88 penghargaan. Pencapaian yang sangat luar biasa dalam waktu yang singkat. bahkan dia semakin optimis menjalani karirnya di dunia politik.
Pada Pilkada Depok 2020 kali ini, Imam Budi Hartono mendampingi Mohammad Idris sebagai Calon Wali Kota Depok.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |