TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, tepatnya Pilbup Indramayu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengubah Kabupaten Indramayu menjadi lebih baik. Demikian diyakini Rocky Gerung.
"Perubahan itu bisa terjadi pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang saat pelaksanan Pilkada Indramayu," kata Pakar Politik dan Filsafat UI tersebut saat Diskusi Publik Politik dan Demokrasi Majelis Daerah KAHMI Indramayu, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Rocky menjelaskan, selama ini sistem birokrasi di Kabupaten Indramayu dikelola dengan cara yang salah. Ini yang menyebabkan indeks kemiskinan dan kesejahteraannya masih rendah.
Maka dari itu, lanjutnya, untuk menghalangi birokrasi menjadi buruk, diperlukan perombakan ke arah yang lebih baik. Perubahan itu harus bisa dilakukan oleh yang paham dengan anatomi di Kabupaten Indramayu.
"Harus ada mental pejuang untuk berani menerobos demi perubahan, serta bisa berpikir kritis dan bermoral. Potensi korupsi harus bisa dihentikan pada Pilkada nanti," ucapnya.
Rocky mengungkapkan Indonesia masuk dalam negara-negara yang memiliki tingkat korupsi dan nepotisme yang tinggi di dunia. Fakta tersebut tentunya juga di sumbang dari peran daerah, yang juga melaksanakan korupsi, termasuk di Kabupaten Indramayu.
Karena itu, lanjutnya, dengan adanya perubahan di Kabupaten Indramayu, maka bisa memulihkan citra Indonesia di kancah internasional.
Ia berharap politik di Kabupaten Indramayu bisa diselamatkan oleh mereka yang mengutamakan akal sehat. Jika ingin menghentikan korupsi dan memamerkan keberhasilan serta prestasi di Kabupaten Indramayu, maka bisa dilakukan sejak Pilkada.
"Indramayu harus berubah agar Indonesia bisa berubah. Memimpin itu panggilan keadilan bukan panggilan keserakahan," tutur Rocky Gerung terkait suksesi kepemimpinan di Kabupaten Indramayu lewat Pilbup Indramayu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
