Gemilang Gelar Coaching Clinic Bangkitkan Jiwa Entrepreneurship di Kota Madiun

TIMESINDONESIA, KOTA MADIUN – Untuk menumbukan generasi milenial yang memiliki jiwa entrepeneurship, Generasi Milenial Cemerlang (Gemilang) menggelar coaching clinic di Kota Madiun dengan tema Padamu Pemuda untukmu Jawa Timur selama tiga hari yang dimulai Selasa (22/12/2020).
Ketua panitia kegiatan coaching clinic Kota Madiun Satria Abadi Prawirasumantri mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak untuk menciptakan peluang baru bagi generasi milenial yang ingin melangkah ke dunia entrepeneurship.
Advertisement
“Kegiatan ini akan berlangsung 3 hari mulai tanggal 22 – 24 Desember 2020 dengan mendatangkan 6 pembicara dari beberapa figur, dengan diikuti 15 peserta dengan usia 17 – 21 tahun dari 3 kecamatan di Kota Madiun,” ujar Satria kepada TIMES Indonesia.
Satria mengatakan, tujuan kegiatan ini pemuda yang usai lulus sekolah SMA memiliki bekal wirausaha. "Kadang idealisme dari anak anak muda lulus sekolah memiliki keinginan bekerja di instansi. Tapi kadang realitasnya beda, maka kegiatan ini dapat memberikan mereka opsi ingin menjadi apa melalui figur dari nara sumber yang berbeda-beda dan semuanya milenial,” jelasnya.
Difokuskannya hanya 15 peserta agar program yang sedang dijalankan dapat berkelanjutan sehingga menghasilkan output yang jelas. "Kami ingin fokus dan output setelah kegiataan ini jelas, dan nanti di akhir kegiatan jika memang rezeki mereka akan mendapatkan pendampingan dari Wagub Jatim,” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan entrepenurship milenial baru di Kota Madiun yang andal juga berpikiran luas ke depan.
Sementara itu salah satu nara sumber dari kegiatan tersebut, Lavinsa Ngesti Purba Founder Gajah Mas Kontruksi yang juga salah satu entrepenurship muda Kota Madiun memaparkan bagaimana menjadi entrepreneur yang baik di tengah pandemi Covid-19.
“Tips tips jika ingin menjadi entrepenuship, generasi Milenial wajib memiliki jiwa yang pantang menyerah, mau belajar dari kesalahan dan juga menjadi figur yang progresif juga inovatif. Contohnya di tengah pandemi Covid-19 ini bagaimana kita pengusaha bisa bertahan, inovasi apa yang harus dilakukan agar produk kita laku,” kata Lavinsa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |