Profil Whisnu Sakti Buana, Plt Wali Kota Surabaya Pengganti Risma

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Whisnu Sakti Buana resmi ditunjuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya (Plt Wali Kota Surabaya)  menggantikan Tri Rismaharini.

Ayahnya merupakan tokoh senior PDIP, Soetjipto Soedjono yang juga mantan Wakil Ketua MPR RI. Whisnu muda menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, meraih gelar S.T (Sarjana Teknik).

Pria kelahiran Surabaya tahun 1974 ini sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Surabaya yang telah mendampingi Risma selama enam tahun.

Whisnu mengawali karir politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan. Kemudian ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.

Pada 8 November 2013, secara aklamasi Whisnu dipilih oleh DPRD Kota Surabaya menjadi Wakil Wali Kota sisa periode 2010-2015, ia bertugas menggantikan Bambang DH yang maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Pada Pilkada Serentak tahun 2020, Whisnu sempat mengajukan diri menjadi calon Wali Kota Surabaya melalui partai banteng moncong putih. Spanduk dan berbagai program juga telah ia siapkan.

Sayangnya, Megawati memberikan rekomendasi partainya kepada Eri Cahyadi dan Armuji. Pasangan calon ini mendapat dukungan penuh dari Risma. Pada sidang pleno hasil suara, KPU Surabaya menyatakan kemenangan Eri-Armuji atas Machfud Arifin.

Masa jabatan Risma yang tersisa dua bulan, terpaksa harus ditinggalkan lantaran Presiden RI Jokowi memintanya menjadi Menteri Sosial.

Guna mengisi kekosongan itu, Whisnu Sakti Buana naik menjadi Plt Wali Kota Surabaya atas permintaan Gubernur Khofifah. Pengangkatan Whisnu ini, tinggal menunggu rapat paripurna dari DPRD Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement