Politik

Priyo Santoso, Milenial Nyentrik Kandidat Ketua DPC PKB Kabupaten Banyuwangi

Rabu, 27 Januari 2021 - 19:09 | 124.18k
Priyo Santoso, Wakil Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi dari fraksi PKB. (FOTO: Priyo for TIMES Indonesia)
Priyo Santoso, Wakil Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi dari fraksi PKB. (FOTO: Priyo for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Nama lengkapnya Priyo Santoso. Dia sosok milenial yang terkenal dengan gaya humble dan ceria. Baru-baru ini, wakil ketua Komisi I DPRD Banyuwangi dari fraksi PKB tersebut digadang-gadang menjadi salah satu kandidat terbaik sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Banyuwangi.

Priyo Santoso merupakan anggota legislatif dari PKB yang telah meraih suara terbanyak dalam Pileg 2019 khususnya di dapil 3 Banyuwangi.

Advertisement

Sebelum memulai debutnya di kancah politik, Priyo Santoso merupakan seorang penjual daging ayam. Bahkan, meski sudah berstatus anggota dewan, Priyo masih juga melayani para pembeli di rumahnya.

"Sebelum jadi anggota DPRD saya pedagang, jadi apa salahnya tetap untuk menjual ayam dan ini juga jadi sarana komunikasi juga dengan konstituen dan masyarakat," kata pria kelahiran Desa Kedunggebang tersebut, Rabu (27/1/2021).

Menurut Priyo, sembari berdagang inilah dirinya dapat berkomunikasi secara sederhana dengan masyarakat. Mengetahui persoalan yang terjadi dan menampung aspirasi mereka untuk selanjutnya dibawa ke ranah DPRD yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam menyusun tiap kebijakan.

"Justru dari mereka saya tahu apa aspirasi dan keluhan konstituen, meski turun ke dapil menyapa konstituen  adalah hal yang juga kami lakukan," katanya.

Sebagai sosok politisi muda, Priyo berkeinginan untuk maju sebagai kandidat Ketua DPC PKB. Ikhtiarnya, sebagai niat untuk mengembalikan kejayaan PKB di era tahun 1999 dan 2004.

Sebagai kader PKB dan warga NU ia merasa terpanggil untuk mengembalikan kejayaan PKB di tahun 1999 dan 2004. Karena mayoritas penduduk Banyuwangi adalah nahdliyin yang merupakan konstituen terbesar PKB dan ini harus terus disemai dan tak boleh ditinggalkan.

"Karena PKB lahir dari rahim NU, InsyaAllah jika Allah mentakdirkan, kita sudah menyiapkan program jangka pendek, menengah dan panjang untuk mencapai visi kejayaan tersebut," ungkap alumni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mazroatul Huda Damtelu tersebut.

Ia mengaku, salah satunya dengan menguatkan infrastruktur partai baik dari segi komunikasi, transportasi maupun akomodasi. "Dengan tetap menjaring kaum milenial untuk menjadi ceruk baru konstituen partai" kata politisi PKB berkepala plontos tersebut.

Ketika di tanya wartawan tentang dukungan PAC, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Banyuwangi ini menjawab dengan optimisme. "Insyaallah ada. Tidak mungkin saya maju kalau juga tidak mendapatkan support dan dukungan dari Kyai, PAC dan kader PKB," paparnya.

"Mohon doanya saja, kalau niat saya ini baik dan di ridhoi Allah pasti akan di mudahkan dan mendapatkan yang terbaik. Prinsip saya Ilahi anta maqsudi wa ridhoka matlubi," kata Priyo Santoso, pria yang digadang-gadang jadi salah satu kandidat terbaik Ketua DPC PKB Kabupaten Banyuwangi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES