Wali Kota Blitar Sebut Program 100 Hari Fokus Penuhi Janji Kampanye

TIMESINDONESIA, BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso menegaskan bahwa 100 hari kerjanya akan fokus untuk memenuhi kontrak politik yang telah dibuatnya bersama masyarakat pada saat masa kampanye.

Salah satu contoh kontrak politik tersebut ialah program anggaran satu RT mendapatkan bantuan Rp 50 -100 juta pertahun.

"Sudah kami sampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bagaimana menterjemahkan dan menyusun regulasi Juklas Juknis. ini agar benar-benar dapat segera direalisasikan," katanya kepada awak media usai serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali kota Blitar di DPRD Kota Blitar, Rabu (3/3/2021).

Santoso menjelaskan bahwa penggunaan anggaran itu akan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing RT. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasannya.

Itu karena, ia ingin memfasilitasi masyarakat untuk berinovasi dan berkreasi sesuai dengan keadaan serta keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lingkungan masing-masing.

"Hanya saja, nanti akan kami siapkan tenaga pendamping yang berasal dari OPD terkait. Agar pelaksanaan program inovasi masyarakat dapat berjalan dengan lancar," urainya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali kota Blitar Tjujuk Sunario memastikan bahwa program 100 juta itu akan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Menurutnya, program tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami siapkan tenaga pendamping, juga akan kami kawal langsung agar proses pelaksanaannya bisa transparan," tegasnya saat mendampingi Wali Kota Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement