Kilat Misterius di Langit Banyuwangi, Meteor, Rudal atau Santet?
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Munculnya kilatan cahaya misterius disertai suara dentuman di atas langit Gunung Raung masih menimbulkan tanda tanya.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan jika kilatan cahaya dan dentuman misterius di langit Banyuwangi adalah meteor atau batu angkasa yang jatuh ke bumi.
Advertisement
Kepada TIMES Indonesia, Kepala Lapan Balai Pasuruan, Dian Yudha Risdianto memperkirakan meteor tersebut jatuh tidak sampai menyentuh permukaan bumi.
"Analisa awal, tampaknya itu benar meteor besar yang menerangi awan rendah di arah gunung," kata Dian melalui saluran seluler, Sabtu (5/6/2021).
Namun begitu, belakangan juga muncul flayer tentang latihan penembakan rudal oleh TNI-AD di Lumajang. Lantas apa ini penyebab munculnya kilatan cahaya dari atas Gunung Raung?
Kabar itu sempat diunggah melalui media sosial netizen. Bentuknya sebuah flayer informasi latihan tempur TNI AD. Tidak hanya di medsos, flayer tersebut juga menyebar di aplikasi percakapan WhatsApp.
"Hari senin, 32 Mei 2021 s/d Minggu 06 Juni 2021 (selama 7 hari) ada larutan menembak rudal TNI-AD di perairan Pandanwangi - Lumajang. Nelayan dilarang melaut di perairan tersebut (penembakan siang dan malam hari). Awas!!! Ojok lali!!! Jek kalopaen!!!" demikian keterangan flyer yang beredar.
Meski belum ada yang menyebut memiliki keterkaitan, namun hingga kini belum ada konfirmasi atau penjelasan dari TNI AD terkait dengan beredarnya flayer tersebut.
Disisi lain, munculnya kilatan cahaya di langit Banyuwangi jika dilihat dari kacamata metafisika biasanya ada kaitannya dengan ilmu santet.
Masyarakat Banyuwangi pun percaya jika ada kilatan cahaya muncul dari langit dengan durasi cepat kemudian menghilang, seringkali diidentikkan dengan santet.
"Kita masih belum tau, mungkin kalau secara ilmiah penjelasan ahli bisa jadi itu meteor atau apa. Tapi kalau menurut kepercayaan masyarakat Banyuwangi lain lagi biasanya," ucap Nur Azis, salah satu sesepuh yang bermukim di lereng Gunung Raung.
Sementara itu Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut jika kilatan cahaya yang muncul di sekitar Gunung Raung hampir mirip seperti yang terjadi di Gunung Merapi.
"Kilatan cahaya tegak lurus memanjang dan hampir mirip seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Gunung Merapi Jawa Tengah," kata Kordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api PVMBG, Kristianto kepada TIMESIndonesia.
Namun pihak PVMBG tidak bisa memastikan kilatan cahaya itu berasal dari mana. Yang pasti PVMBG menegaskan bukan dari aktivitas vulkanik Gunung Raung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |