Fraksi PPP DPR RI Berduka, Pengasuh Ponpes Banyuanyar Madura Berpulang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fraksi PPP DPR RI menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH Muhammad Syamsul Arifin, Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, sekaligus Pengasuh LPI Darul Ulum Ponpes Banyuanyar di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
"Kami sangat kehilangan tokoh panutan ummat, tokoh yang sangat istiqomah berjuang di PPP meskipun banyak tokoh seperjuangan yang berkhidmad ke partai lain," ucap Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi dalam keterangan tertulis kepada TIMES Indonesia, Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Advertisement
Menurut penuturan Awiek, sapaan akrab Baidowi, di tengah kesibukannya mengasuh 6000 an santri, KH. Muhammad Syamsul Arifin selama hidupnya tetap berjuang secara politik di PPP, memberikan ceramah ke masyarakat maupun membina ratusan ribu alumni dan simpatisan Ponpes Darul Ulum Banyuanyar
Kata dia, almarhum berkhidmad di PPP meneruskan abah mertuanya sekaligus gurunya KH. Abdul Hamid Baqir, salah satu ulama yang terlibat aktif mengusir penjajah di era perang kemerdekaan.
"Sejumlah petinggi PPP pernah sowan ke kediaman beliau seperti: Hamzah Haz, Suryadharma Ali, M. Romahurmuziy dan tokoh-tokoh PPP lainnya. Juga sejumlah pejabat juga sering sowan ke beliau," imbuhnya.
Bersama almarhum KH. Alawi Muhammad dari Sampang, mendiang dikatakan Awiek menjadi jangkar PPP di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan yang selalu menjadi pemenang pemilu
"Beliau selalu mengajarkan kepada santrinya dalam bertindak untuk tidak melanggar hukum Allah SWT/Agama Islam, tidak melanggar hukum negara dan dan bermanfaat bagi masyarakat." ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR RI terkait sosok KH Muhammad Syamsul Arifin, pengasuh Ponpes Banyuanyar, Madura. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |